Sugar Rush • X1

11 × Rahasia

ꜱᴜɢᴀʀ ʀᴜꜱʜ || x1

- ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ -

Dongpyo baru saja keluar kamar dan sudah bersiap untuk sekolah. Begitu juga dengan Eunsang dan Minhee.

Soojin yang sedang meletakan sandwich buatannya untuk semua penghuni rumah tiba-tiba mencari keberadaan seseorang.

"Junho mana?" Tanya Soojin.

Soalnya, yang biasa masak kan Cha Junho. Lah bocahnya malah gak ada.

"Dia sakit, semalem katanya gak enak badan." Ujar Dongpyo sambil mengunyah sandwich itu. "Enak banget ini! Udah kaya bikinan istri aja sih." Pujinya sambil nyengir.

Soojin cuma ketawa dengernya. "Makasih Dongpyo." Karena buat dia itu adalah pujian.

Sedangkan Eunsang dan Minhee cuma memutarkan kedua bola matanya saat mendengar gombalan Dongpyo yang kadaluwarsa. "Basi." Balas mereka berdua.

Soojin yang mengetahui Junho sakit langsung naik ke lantai dua, gak lupa membawa makanan, air putih dan obat panas.

Dia bergegas ke kamar Junho, gak lupa untuk mengetuk pintu terlebih dahulu. Tapi sayangnya gak ada jawaban dari Junho, apa mungkin dia masih tertidur?

"Junho?" Panggil Soojin.

Tetap saja tidak menjawab. Akhirnya Soojin memutuskan untuk membuka pintu kamarnya yang ternyata tidak terkunci.

Soojin melihat Junho yang berbaring di kasur dengan selimut yang menutupi semua tubuhnya. Soojin buru-buru mendekat, gak lupa meletakan nampan berisi makanan di meja belajarnya.

"Junho..." Soojin membuka selimut itu, dan dia hampir tersedak ludah sendiri karena melihat Junho yang tidak berpakaian alias telanjang dada.

Tapi Soojin menahan semua pikiran aneh dan meletakan tangannya di kening dan leher Junho untuk memastikannya.

Benar, Junho sakit.

"Junho, ayo makan dulu." Soojin mengelus pelan kepala Junho. 

Sedangkan Junho cuma mengerang serak, menolak untuk makan. "Gak mau makan..." Balas Junho.

Soojin keluar kamar sebentar dan mengatakan pada Minhee kalau hari ini dia izin dulu gak sekolah, dia mau mengurus Junho. Kasian di rumah gak ada siapa-siapa, soalnya para anak kampus sedang menginap di rumah Jinhyuk.