part 22

2.3K 161 3
                                    





"Apa kau tidak kasihan melihat Sasuke yang harus bekerja?kau lihat di begitu menderita dengan semua yang ia jalani sekarang "

Sakura yang tadi berdiri tidak jauh dari tempat Sasuke bekerja sedikit kaget mendengar suara Mikoto,tapi hanya sebentar saja.
Mikoto tidak henti-hentinya mengganggu mereka.
Dia selalu saja datang untuk mengasut mereka agar segera berpisah,ini sudah hampir 2 minggu sejak kejadian mereka dipergoki di apartemen Sasuke.
Mikoto yang melihat Sasuke tidak mau menyerah,kini terus menerus mengatakan jika Sasuke menderita atau apalah agar Sakura yang menyerah.

" Dia bekerja dengan senang hati,dia malah sangat bahagia katakannya tidak menderita seperti apa yang anda ucapkan "

Sakura membalas Ucapan Mikoto dengan tenang,dia membantah semua ucapan Mikoto yang terdengar sangat memojokkannya.seakan dia yang membuat Sasuke menderita.

" Benarkah?"

Mikoto sekarang balik menantang Sakura yang begitu sombong menurut Mikoto.

" Anda tidak bersama,akulah yang terus bersamanya jadi aku yang lebih tahu perasaannya "

Sakura tersenyum sombong kepada Mikoto.
Sakura tidak tahu kenapa dia sekarang tidak menyukai ibu Sasuke maupun keluarganya yang sangat menginginkan perpisahan mereka.seakan hanya karin yang pantas bersanding dengan Sasuke.

" Kau-"

Mikoto mengerang kesal sedangkan Sakura pergi meninggalkannya menuju tempat kerja Sasuke.

Sakura berjalan menuju cafe dimana Sasuke.
Dia melihat Sasuke yang baru saja keluar dari pintu  cafe tersebut .

"Sasuke-kun "

Sakura memanggil sambil melambaikan tangan kearah Sasuke.
Sasuke juga tersebut kepadanya.
Sakura memang tahu jam pulang kerja Sasuke.
Sasuke hanya kerja partime,sebenarnya uang tabungannya masih ada tapi itu untuk membayar kuliahnya ,jadi gajinya untuk makan sehari-hari saja.

" Ayo pulang "

Sakura menggandeng tangan Sasuke untuk segera pulang.
Dia terlihat sangat bersemangat sekali.
Sasuke mengelus rambut Sakura dengan lembut.
Mereka berdua pun berjalan bersama menuju apartemen Sasuke.

" Apa kau tidak menyesal dengan semua yang terjadi sasuke-kun?"

Tanya Sakura masih sambil melanjutkan langkah berjalan.
Sakura sangat penasaran dan ingin mendengar sendiri dari mulut Sasuke apa dia menyesal telah bertahan dengannya atau tidak.

" Kenapa aku harus menyesal?"

Sasuke membalikkan pertanyaan Sakura sekarang  ,dia ingin tahu kenapa Sakura bertanya seperti itu padanya.

" Ya,sejak kau bersamaku banyak hal yang belum pernah kau rasakan sebelumnya,kau harus bekerja seperti ini dengan fasilitas yang tidak dapat kau nikmati lagi "

Ucapan Mikoto sedikit masuk kedalam otak Sakura tapi bukan berarti dia akan mendengar semuanya,dia hanya ingin tahu saja apa benar Sasuke menderita itu saja tidak lebih.

" Aku tidak apa-apa Sakura,aku malah merasa tertantang sekarang .kau jangan meremehkan aku,aku juga belajar hidup dikalang bawah Sakura walaupun aku anak orang kaya,"

Sasuke tidak ingin Sakura khawatir ,dia sudah pernah merasakan bagaimana rasanya hidup miskin walaupun keluarga sudah kaya raya sebelum dia lahir kedunia ini.

" Bagaimana caranya kau belajar?"

Sakura tentu saja penasaran dengan cara belajar Sasuke.
Sasuke tersenyum lembut kepada Sakura.

wrong loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang