AUTHOR
Pertandingan kali ini lagi-lagi dimenangkan oleh SMA Harapan, dengan skor 111, mereka membantai habis lawan yang hanya bisa mendapatkan skor 17.
Memang seganas itu mereka.
"Sesuai janji kalo gua menang, lo traktir. Jadi.... Mau makan dimana Jur?" tanya Reagan sambil mengeringkan rambutnya yang basah oleh keringat.
"Enak aja kalo ngomong, yang bikin janji kan lo."
"Yee janji adalah janji, tetep harus ditepatin."
"Anjing ya lo!"
"Lo monyet deh!"
"Yee nyolot nih anak!"
Reagan mengacungkan jari tengahnya, "Fuck bodo amat."
Azura bersiap untuk memukul kepala Reagan, jika saja tidak dihentikan oleh Asa yang tiba-tiba datang.
"Woi Re! Noel ngajak makan, dia yang traktir."
Setelah berbicara seperti itu Asa melihat ke arah Azura. "Hai Zura." sapanya kepada Azura.
"Hai Asa" Azura membalas dengan senyum canggung.
"Sekalian ikut yuk Zur, mumpung di traktir!" Asa menaik turunkan alisnya, menggoda Azura untuk ikut makan bersama mereka.
"Eh mmmm enggak deh, gua gak ikut." tolak Azura halus.
"Lah kenapa? Reagan aja ikut, ya kan?" kini matanya tertuju pada Reagan.
Reagan tampak berpikir sebentar, sebelum akhirnya menjawab, "Iya gua ikut."
"Tuh Reagan aja ikut, ikut ya Zur?"
Azura menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia melihat ke arah Reagan yang ada disampingnya.
Gapapa ada gua.
Itulah yang dibisikkan Reagan ke Azura. Dan akhirnya ia pun menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
"Okedeh, gua balik kalo gitu."
Asa berlari menjauh tanpa mendengar jawaban mereka.
"Kenapa gua harus ikut sih?" tanya Azura pada Reagan.
"Gak apa-apa Jur, lagian ada gua. Itung-itung juga makan gratis."
"Dasar sobat miskin, nyari gratisan mulu." sarkas Azura.
"Bangke lo!"
"Tapi kita emang gitu, biasanya abis tanding langsung nongkrong." lanjut Reagan.
"Ooh."
***
Dilain sisi.
"Gimana?" tanya Noel pada Asa.
"Sukses, dia mau ikut." jawab asa dengan jempol ke atas.
Noel menyeringai, dia cukup senang dengan jawaban yang diberikan oleh Asa, sahabatnya.
Matanya tidak berhenti melihat ke arah Azura di seberang sana.
Just wait baby girl!
KAMU SEDANG MEMBACA
AZUEL
RandomCukup sederhana, Azura dulu hanya berniat membantu Noel, teman satu sekolahnya yang sedang dalam masalah. Tanpa mau kenal atau berurusan lagi dengan dia. Tapi sejak saat itu, Noel tidak pernah melupakan Azura. Dia tertarik. Dan tanpa sadar Azura te...