Azuel 2 : Sama Noel

145 27 1
                                    

Happy reading ^_^

🔸🔸🔸

AZURA

"Besok dateng ya Jur!"

Reagan kasih gua tiket masuk buat lomba basket besok.

"Males banget Re, ogah ah." tapi gua tetap ambil tiket yang dia kasih.

"Lagian besok mau rebahan. Gak bisa," lanjut gua.

Besok sabtu yang artinya adalah weekend. Waktunya buat gua rebahan mumpung lagi gak ada pr.

"Elah masih ada hari minggu kali, udah dateng aja Jur, daripada goler-goleran doang di kasur."

"Ya mending gua goleran di kasur, adem. Daripada disana, panas."

"Ajura yang paling cantik dan menawan. Aku bilangin ya kamu ke papa mu males-malesan doang kerjanya. Mau?" ancam Reagan menunjuk-nunjuk gua dengan jari telunjuknya.

Sialan.

Gue mendorong bahu Reagan,

"Jangan bawa-bawa papa dong."

"Ya makanya lo dateng, ya ya ya? Please Jur," ucap dia dengan nada sok imut.

"Gak usah alay!" gua berdiri dari kursi dan berjalan ke perpustakaan.

Reagan berlari mengejar gua, "Iya iya Jur, janji gak alay. Tapi dateng ya."

Gua terus berjalan tanpa menghiraukan dia yang terus memohon. Diam-diam gua tersenyum.

Reagan geram, dia menghadang jalan gue. "Pokoknya besok dateng! Gua jemput jam 8" ujar dia final dan pergi meninggalkan gua tanpa mau lagi mendengar jawaban gua.

Fix dia ngambek.

Hahahaha. Kocak banget dah punya temen.

Mana mungkin gua gak dateng ke lomba sahabat gue yang alay itu, gua pasti dateng lah.

Gua melanjutkan jalan gua ke perpustakaan. Disana sepi, cuma ada penjaga perpus dan beberapa siswa.

Ini yang gua suka dari murid-murid disini. Mereka jarang ke perpustakaan. Padahal perpus full ac dan ber-wifi, mereka gak tau aja tuh. Enak buat tidur siang.

Muehehehe.

Gua ke meja yang biasanya gua tempatin, letaknya ada di paling belakang.

Ini spot favorit gua. Karena, disini ketutupan rak-rak buku, jadi gua ga perlu terganggu sama kehadiran orang lain.

Dan juga, disini dekat sama jendela besar yang langsung menghadap ke lapangan. Jadi atmosfernya hangat dan sunyi.

Tapi kalo lagi panas, panas banget sih.

Hari ini banyak mata pelajaran yang kosong, karena guru-guru lagi rapat. Jadi gue ambil banyak buku untuk gue baca disini.

Saat gua lagi fokus baca, tiba-tiba bangku di depan gua ditarik. Gua mendongak, "Boleh duduk?" tanya nya.

Noel.

AZUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang