She is Cute

5 3 1
                                    

"Shareen" Davin memanggil nama Shareen.

"Iya?" Jawab Shareen

Davin diam dan menatap Shareen.

Shareen menggigit bibir bawah nya dan menunduk karena malu.

Davin tersenyum saat melihat tingkah Shareen yang begitu lucu di matanya. Dia memperhatikan wajah gadis itu lalu menggenggam tangan nya.

"Jangan ngejauh dari gue ya" pinta Davin.

"Umm.. bukan nya kita emang engga pernah deket ya?" Shareen bertanya dan memasang wajah bingung nya.

Davin terkekeh di buatnya, lalu menghela nafas dan menatap nata gadis itu lagi.

"Maksud gue, jangan karena di sekolah banyak yang ngehina lo karena gue, lo jadi engga mau temenan sama gue atau sekedar tegur sapa kalau kaga sengaja ketemu" Davin berkata lalu tersenyum.

Shareen sedikit terkejut saat Davin tersenyum semanis itu, ini kali pertama bagi nya melihat senyum Davin dengan jarak sedekat ini. Dia menunduk lagi dan lagi karena malu kepada Davin. Dan ya, senyuman Davin juga menjadi salah satu alasan nya.

"Engga janji tapi ya?" Akhirnya Shareen menjawab dan tersenyum.

Davin mengangguk dan melepaskan genggaman tangan mereka.

"Umm.. Makasih kak tumpangan nya" Kata Shareen dengan gugup.

"Iya sama-sama" Davin tersenyum dan membiarkan Shareen keluar dari mobil nya.

Saat Shareen keluar, Davin tak bisa berhenti tersenyum 1 detik pun, dia mengingat bagaimana Shareen menunduk malu dibuatnya.

"Lucu juga dia haha, kaga bisa ngebayangin kalo gua nikah sama dia anak nya bakal gimana" Ucap nya sambil tersenyum. Seakan di kejutkan oleh hantu, mata Davin langsung membesar dan dia menatap lurus ke arah Depan.

"Gua bilang apa sih barusan?" Dia mengusap wajah nya kasar dan sesekali menoleh ke arah rumah Shareen yang pintu nya sudah tertutup rapat. Terukir senyum tipis yang indah di wajah Davin.

-Di dalam rumah Shareen-

Diam-diam, Shareen masih memperhatikan mobil Davin yang masih terpakir di halaman rumah nya dari jendela yang cukup tinggi di dekat pintu masuk.

"Kok dia engga jalan-jalan ya dari situ?" Shareen kebingungan melihat nya.

Tanpa dia sadari, ternyata bunda sudah berdiri di belakang nya dan ikut memperhatikan mobil Davin.

"Kamu di anter siapa, Sha?" Bunda bertanya tiba-tiba dan membuat Shareen sangat terkejut dibuatnya.

"Eumm..." Dia terunduk dan sesekali melihat bunda nya.

Bunda Shareen tersenyum lalu mengelus rambut putrinya itu.

"Jujur sama bunda, sayang"

"Itu bun.. aku di anter sama kak Davin"

"Davin Adijaya?"

"Iya bun"

"Loh kamu kenal anak nya tante Neta?" Terlihat jelas kegembiraan di wajah bunda nya Shareen.

"Tante Neta? yang sebulan lalu kesini itu kan bun?" Tanya Shareen untuk memastikan.

Bunda mengangguk dengan cepat dan tersenyum dengan manis. Shareen kebingungan harus seperti apa jika bunda nya sudah seperti ini, hahaha.

"Kok bunda engga tau ya kalau kamu sudah kenal anak nya Tante Neta?"

"Aku juga baru beberapa hari bun kenal Davin. Tapi, abang sering kok main sama Davin"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MEET SOMEONE NEWTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang