merasa bersalah? - III

515 39 0
                                    

"hyung. Stop. Apa yang kau lakukan?"
Junhoe menahan tangan bobby

.

.

.

.

.




Orang – orang yang ada disekitar mereka juga ikut terkejut. Mereka juga menatap heran kepada pria yang bobby tatap.

Pria itu lantas terdiam dan menjaga jarak dari bobby, pandangannya menunduk. Dia tidak berani menatap mata tajam bobby.

"Apa yang kau lihat? hah? masih berani kau menyentuhnya lagi?" bobby sekarang benar-benar marah terhadap "pria" tersebut.

Bobby masih menatap tajam pria itu sampai tiba-tiba tangan kiri junhoe refleks naik dan menyentuh pipi bobby hingga wajahnya berhadapan dengan wajah junhoe--

"hyung. Please." Junhoe menggelengkan kepalanya dan memberi kode kepada bobby untuk tidak menimbulkan keributan.

amarah bobby pun menurun, ia mengikuti perintah junhoe.

Seketika junhoe langsung menurunkan tangannya karna dia sendiri juga bingung kenapa tangannya berada di pipi bobby.



Dan suasana pun kembali tenang.


dengan iseng tangan kiri bobby menyentuh pipi junhoe, bibirnya mendekati kuping junhoe sambil berbisik---

"seharusnya kupatahkan saja tadi tangan pria brengsek itu jun. Itupun jika kau mengizinkannya" ucap bobby sambil mengedipkan sebelah matanya.

Ciutt.. "aahh" –pekik bobby

Junhoe mencubit perut bobby.

"yaakk aku tau kau berandal hyung, jangan coba sekali-kali kau membuat keributan disini" –junhoe juga ikut berbisik di telinga bobby sambil tersenyum.

"aaah tidak. selain tangannya, seharusnya kupatahkan saja tadi kakinya. Beraninya dia menyentuh milik-ku" –ucap bobby sambil terkekeh

Bugh

Junhoe meninju pelan siku bobby

"apa yang kau bilang? Milik-ku?" tanya junhoe heran.

Bobby hanya terkekeh sambil menatap mata junhoe.






Chesssss.... Ciiiitttttt.......

Tiba-tiba kereta api berhenti secara mendadak, semua orang langsung sigap untuk menjaga keseimbangan agar tidak jatuh. Junhoe hampir saja jatuh jikaa---

Bobby langsung sigap dan tangan kirinya menahan pinggang junhoe agar dia tidak jatuh. Sedangkan tangan kanan masih memegang handle atas.

Sedangkan tangan junhoe refleks memegang pinggang bobby.

DEG- DEG-

Jantung junhoe berdegup cepat saat dirasakannya hembusan napas bobby serasa menggelitik kupingnya.

DEG- DEG-

Jantung bobby juga tak kalah hebat dan masih berdegup cepat.

Mereka benar-benar dalam posisi berdiri yang cukup dekat. Bahkan tanpa jarak.

bobby masih ingin menjahili junhoe. dengan iseng bobby mengecup sekilas pelipis sudut kening junhoe.

cup

"are you okay jun?" Tanya bobby

"yeah. i-i'm okay h-hyung" jawab junhoe dengan gugup

apa yg tadi kurasakan? seperti ada yang menyentuh pelipisku? -batin junhoe

Your Eyes >>junbob<<Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang