LUPA

0 0 0
                                    

Yg gak ngerti baca part sebelumnya aja yah,biar ngerti maksud aku hehehehe

                             🎍🎄🎍

Di lain sisi,Farah sedang senyum² sendiri sambil menuruni tangga dengan tangan dan mata  yg tertuju pada benda pipih persegi.

Farah tersenyum di karena kan ia sedang melihat foto yg tadi ia lihat di Ig ,foto itu merupakan postingan Lara - teman sekelas Raka yg berhastag "makan siang para cogan".Sontak ia terus mengembangkan bibir tipisnya itu.

"Kenapa kamu,kaya orang gila tau gak?"kata Mamah nya ketika melihat anaknya duduk di sebelah kanan sofa

"Ih apaan sih,anak sendiri juga"kata Farah merajuk dan di balas kekehan oleh sang mamah

"Jawab donk pertanyaan mamah,kamu kenapa?"

Tapi,Farah tak menjawab dia hanya memberikan benda perseginya yg terpampang Foto Raka dkk sedang makan di kelasnya itu di hadapan sang mamah.Seketika itu mamah nya mengerti kenapa anak sulung nya ini tersenyum.

"Selamat yah"

"Apaan sih mah"kata Farah bersemu merah

Beberapa detik kemudian ,suara pintu menginterupsi kegiatan mereka itu

"Wah kayaknya itu papah,mamah buka pintu dulu yah"

Di depan pintu terlihat seorang cowok sedang menunggu pintu di depannya terbuka,sebenarnya ia bisa saja langsung masuk tapi sudahlah ia akan menunggu sebentar lagi.

Tok,tok,tok

Sekali lagi ia mengetuk pintu itu

"Pulang aja kali yah,mungkin gak ada orang di dalem"gumam si cowok

Baru beberapa langkah untuk menjauhi rumah itu,ada suara pintu terbuka menandakan ada yg ke luar dengan cepat cowok itu berbalik dan di pertemukan dengan wanita yg usianya sama seperti sang ibu.

"Raka"ucap si wanita

"Eh,hai Tante Sinta"sapa Raka

"Ada apa ni,malem² ke sini?"tanya nya

"Ini mau nganter makanan dari ibu"jawab Raka dengan mengangkat Tote bag yg ia bawa

"Yaudah masuk dulu aja yah"ajak nya

"Eh,tapi ..  "

"Udah ayo"paksanya dengan menarik tangan Raka untuk masuk ke rumah itu.

"Duduk aja dulu,Tante siapin dulu makanan yg kamu bawa" katanya dengan menuju ke arah dapur

"Iya Tante ,makasih"

Ia berjalan menuju ruang tamu dan di sana ia melihat seorang gadis sedang memperhatikan benda pipih persegi itu dan tak lupa dengan tersenyum tak jelas.

Ia mendekati dan sekarang ia berada di belakang gadis itu seketika itu ia tau gadis itu sedang memperhatikan apa.

"Ngapain di liatin terus?"kata Raka menahan tawa

Mendengar itu gadis yg ada di depannya langsung berbalik dengan cengiran khasnya itu.

"Eh,kok ada Raka?"tanya nya dengan pura² terkejut karena menyembunyikan rasa bahagianya ketika melihat cowok yg ia sukai ada di rumahnya.

"Hmm"Raka hanya berdehem

"Kapan?"tanya Farah

Belum Raka menjawab karena kedatangan Sinta- mamah Farah dengan membawa makanan yg Raka bawa tadi.

"Makan dulu kue nya"kata Sinta

"Makasih Tan"dan di jawab dengan anggukan oleh Sinta

"Kue dari siapa mah?"tanya Farah

Hanya Sebuah KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang