chapter 3

7 1 0
                                    

Flasback on

Cafe
Pukul 14.00 KST

"Kook, kamu ngapain sih? Dari tadi mainin ponsel terus" Aku meletakkan garpuku diatas piring.

Jungkook mengabaikanku, sepertinya dia tidak mendengarkanku. Jungkook terlihat fokus pada layar ponselnya yang entah apa yang ada dilayar ponselnya hingga membuatnya senyum-senyum sendiri bahkan sampai tertawa.

"Sayang, kau sedang apa sih?" Aku sedikit memukul meja dan membuatnya tersentak.

"Eh kau bicara apa tadi?"

"Apa yang kau lihat sampai senyum-senyum sendiri begitu sih?" Aku memutar bola mataku, benar-benar menyebalkan.

"Tidak ada apa-apa, ini taehyung menceritakan sesuatu yang lucu padaku"
Jungkook mematikan ponselnya dan memasukannya kedalam saku celananya.

"Oh begitu ya" Akupun mengangkat garpuku lagi dan memakan cake yang sudah kumakan sedikit tadi.

Ting..

Notifikasi dari ponsel jungkook berbunyi, aku mendongakkan kepalaku begitu mendengar suara notifnya. begitu juga dengan jungkook, dia langsung mengecek pesan yang muncul diponselnya. Aku tidak tau apa yang ada diponselnya, apa pesan yang diterimanya sampai membuatnya langsung berdiri. Aku tersentak saat mendengar suara kursi yang diduduki oleh jungkook terdorong kebelakang karena jungkook yang tiba tiba berdiri.

"Kenapa, kook? Ada masalah?"

"Soo ah, sepertinya aku harus pulang duluan, kau pulang sendiri saja ya nanti aku pesankan kau taksi"

"Kau mau kemana, kook?" Aku menahan tangannya meminta alasan apa yang membuatnya meninggalkanku sendiri disini.

"Ada sesuatu yang harus aku urus sayang, maafkan aku ya" Jungkook melepaskan genggamanku dan langsung bergegas menarikku keluar dari cafe. Dia terlihat buru-buru sekali, emang apa sih yang membuatnya terlihat khawatir begitu.

Jungkook benar-benar memesankanku taksi untuk pulang. Ia mengatakan pada supir taksi alamat rumahku begitu supir itu mengiyakan akupun masuk dan jungkookpun menutup pintunya. Aku membuka jendelanya dan menatap jungkook sambil mengerucutkan bibirku.

"Maafkan aku ya, nanti kalau sudah sampai rumah kabari aku" Aku tidak merespon ucapannya, jungkook tersenyum padaku dan mengacak rambutku.

"Jalan, ahjussi" Jungkook melambaikan tangannya padaku begitu supir taksi ini menjalankan mobilnya. 

Ditengah perjalanan aku meminta pada supir taksi untuk mengubah tujuanku, tiba-tiba saja aku ingin pergi ke mall untuk sekedar menenangkan pikiranku.
Sesampainya di mall akupun turun dari taksi dan menutup pintu mobil.

Beberapa toko baju sudah kumasuki, aku hanya melihat-lihat tidak ada rasa ingin membeli. Namun, ada sesuatu pakaian yang menarik perhatianku. Sebuah sweeter oversize berwarna ungu, aku membayangkan jika jungkook yang memakainya pasti dia akan terlihat menggemaskan. aku mengambil sweeter itu dan membayarnya, senyumku merekah membayangkan betapa senangnya jungkook jika kuberi hadiah ini. 

Aku merasa haus setelah keliling mencari pakaian, jadi aku mampir kesuatu suatu cafe kecil di mall yang sering kudatangi. Aku membeli strawberry smoothie dan meminumnya disana. Aku memainkan ponselku sambil menikmati minumanku.

"Noona, kau disini ternyata"

Aku menoleh kesumber suara dan mendapati lelaki yang kukenal, jeon jungkook. Tapi saat itu dia tidak mendatangiku melainkan perempuan lain yang entah siapa karena perempuan itu duduk membelakangiku.

the secret of my lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang