07; Best Friends

1.7K 147 32
                                    

Jika bisa jujur, semua yang terjadi diantara ia dan juga Sam tidak pernah berjalan lancar. Sejak pertama kali bertemu ketika ia masih menjadi Winter Soldier dan dikendalikan Hydra, lalu saat terkadang ia mengacau di markas saat Steve membawanya ke menara. Karena Steve dan Tony disibukkan dengan Peter dan Harley yang saat itu masih berusia 2 dan 1 tahun, Sam yang lebih sering menghabiskan waktu dengannya.

Awal menjadi musuh, lalu hanya sebagai kewajiban bagi Sam, teman jogging pagi, dan hanya teman mengobrol yang kebanyakan menjadi pertengkaran yang bisa menyamai argumentasi dari Steve dan Tony setiap hari.

Kapan ia menyadari jika ia jatuh cinta pada Sam? Sejujurnya, ia bahkan tidak ingat kapan.

Mungkin, karena Sam bahkan tidak bersikap berbeda sejak mereka pertama kali bertemu, saat ia selalu membangunkan Sam karena ia merasakan mimpi buruk, dan bagaimana Sam sama sekali tidak menyalahkannya akan status buron yang sempat mereka sandang selama beberapa lama.

Ia tetap menyebalkan.

"Hah, tidak ada yang hebat darimu. Aku bertaruh kau juga buruk diatas ranjang."

Sex pertama mereka, hanya karena Bucky kalah taruhan. Sam mengatakan jika Bucky tidak pernah memiliki kemampuan apapun bahkan saat berciuman sekalipun. Mereka berciuman secara tidak sengaja saat Clint menyenggolnya saat misi yang berakhir terdorong kearah Sam yang saat itu berargumen dengan mereka.

Mereka berakhir di ranjang, dan sial. Ia bahkan tidak pernah bepikir jika Sam sangat mahir dalam hal 'itu'. Ia kalah taruhan saat itu. Mengibarkan bendera putih, dan selalu menjadi yang berada dibawah saat mereka berhubungan sex.

Ya, mereka melakukannya beberapa kali setelah itu. Diikuti dengan ciuman panas yang didominasi oleh Sam. Terkadang Bucky. Ia mencoba, setidaknya.

Sudahkah ia menyadari jika ia menyukai Sam? Belum.

Hingga pesta perayaan pernikahan Tony dan Steve yang ke 16. Yang terakhir sebelum Civil War terjadi.

"Jadi, Pepper dan Nat huh? Selain Rhodey, Thor dan Bruce, hanya kalian berdua yang masih belum memiliki kekasih," Tony tampak menunjuk kearah mereka berdua kala itu. Memang, Thor dan Bruce yang saat itu menghilang, dan Pepper dan Nat mengatakan jika mereka berkencan, Clint dan Pietro, lalu Tony juga Steve.

"Apa maksudmu Tony/dad? Bucky/Paman Bucky adalah kekasihku/kekasih paman Sam."

Perkataan dari Sam dan Peter membuat suasana menjadi hening mendadak. Seluruh pasang mata memandangi mereka berdua, termasuk Bucky. Sam menoleh pada Peter.

"Oh, kau mengetahuinya?"

"Sangat jelas," Peter tersenyum dan mengangguk.

"Tunggu, siapa yang jadi kekasih siapa?!" Semua orang berbicara bebarengan selain Bucky yang hanya menatap Sam yang kembali membaca.

"Tunggu, kita berpacaran?"

.
.

"Pertanyaanmu tiba-tiba dan sangat aneh."

Bucky hanya menatap Sam dengan tatapan datar. Sam sama sekali tidak pernah berbicara serius dengannya bahkan saat misi. Hubungan mereka tidak pernah berubah bahkan setelah Sam secara sepihak mengatakan jika mereka adalah sepasang kekasih. Ia tetap mengejeknya, mereka tetap bertengkar. Yang berubah hanyalah sex, ciuman, dan juga sesekali Sam mengajaknya pergi--yang bahkan terkadang tidak ia anggap sebagai kencan.

Sam Wilson adalah seseorang yang tidak pernah bersikap romantis. Dan entah apa yang membuatnya tertarik pada pria berkulit gelap itu.

"Apa yang kau pikirkan? Kita, memiliki anak dan memulai kehidupan normal? Kau tahu itu hal yang menggelikan, jangan bercanda," Bucky hanya menggelengkan kepalanya dan menghela napas, "aku tidak pernah memikirkannya Sam, kalaupun pernah, itu sudah sangat lama. Aku tidak mungkin memikirkannya lagi. Tidak terutama untuk saat ini."

CANCER ➤ SUPERFAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang