11; Accident

1.4K 133 45
                                    

Steve dalam keadaan koma.

Clint hanya bisa mematung beberapa saat, tangannya gemetar dan ia membalikkan tubuhnya menatap Peter dari balik jendela kecil di pintu. Oh god. Oh god. Apa yang harus kulakukan? Ia tidak bisa melakukan ini. Apa yang harus ia katakan pada Peter jika ia menanyakan Steve? Apa yang harus ia katakan saat masuk. Ia tidak bisa hanya diam dan bersikap seolah tidak terjadi apa-apa.

"Mr. Barton?"

Ia menoleh, melihat Cho yang menghampirinya. Dari raut wajah Cho, Clint tahu jika dokter itu juga mengetahui tentang keadaan Steve. Dan Cho yang melihat Clint juga menyadari jika sang Hawkeye mengetahui keadaan dari Steve. Clint hanya bisa menatap dengan tatapan hancur.

"Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan pada Peter..."

.
.

Cho dan Clint membuka pintu kamar Peter. Peter masih bermain, ia menggambarkan banyak hal untuk anak-anak itu. Cho akan melepaskan obat-obatan itu, mendekati Peter mencoba untuk tersenyum. Ia sudah cukup lama menjadi seorang dokter. Hanya memberikan berita buruk, sudah sering ia lakukan. Namun, bukan berarti ia biasa melakukannya. Itu selalu menyakitkan.

Terutama karena saat ini ia mengenal Peter ataupun Steve.

"Bagaimana keadaanmu Peter?"

"Sedikit mual, tetapi tidak separah kemoterapi pertama," Peter tersenyum lebar, dan membiarkan Cho melakukan tugasnya. Cho menoleh dan melihat gambaran dari Peter.

"Gambarmu sangat bagus."

"Pops yang mengajarinya, ia bilang kalau aku mengambil bakat menggambarnya," Peter tampak menerangkan dengan nada bangga. Ia selalu senang saat membicarakan keluarganya dan senang saat ia bisa membuat mereka bangga, "dad bilang gambarku lebih bagus darinya. Tapi tentu itu tidak benar, gambar pops terutama saat ia menggambar dad sangat bagus. Aku tidak pernah bisa untuk mengalahkannya."

...

Cho dan Clint saling bertatapan, Cho memasang cairan baru untuk membasuh obat kemoterapi dalam tubuh Peter.

"Kuharap misi mereka cepat selesai, aku selalu khawatir pada mereka," Peter menghela napas, dan Cho semakin khawatir untuk memberitahu pada Peter tentang keadaan Steve. Tetapi, Peter berhak tahu. Berita ini akan menggemparkan New York. Jika media massa tahu, maka lambat laun Peter akan mengetahuinya juga. Dan Cho juga yang lain tidak ingin Peter mengetahuinya dari TV.

"Peter, ada yang... ada yang harus kukatakan," Cho berjongkok dan berhadapan dengan Peter yang duduk dihadapannya.

"Hm? Ada apa?"

Pietro sendiri juga tidak mengerti, namun dari raut wajah Clint yang mengeratkan pegangan pada lengannya, ia tahu ada sesuatu yang salah.

"...teve Stark Rogers dibawa ke rumah sakit Benjamin Arbesfeld. Belum ada kabar tentang keadaannya."

Semua orang terdiam, Cho tampak membulatkan matanya dan menoleh pada TV yang menyala di kamar itu. Mereka terlambat. Media massa sudah mengendus berita itu lebih cepat daripada yang mereka duga. Pietro membulatkan matanya, Wade hanya menatap Peter begitu juga dengan semua orang.

CANCER ➤ SUPERFAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang