Chapter 5

16 3 0
                                    


See youu....

Cobain kuyyy..

Happy reading.

" lo berdua...? Suami istri?? " ucap seseorang dengan raut wajah shock.

Dina dan Vino menatap ke sumber suara, Lara masih dengan wajah terkejutnya menata Dina dan Vino secara bergantian.

Dina dan Vino saling tatap dan saling mengkode satu sama lain menggunakan mata.

" suami istri? Kita? Gue sama dia? Itu hal yang nggak mungkin, kalau gue nikah sama dia, mau simpen dimana muka gue?" tanya Vino sambil tertawa garing.

" tapi gue denger lo ngomong, kalu Dina istri-"

" udah deh Ra, lagian gue sama Vino nggak ada apa-apa, itu lo yang salah denger, nggak mungkinkan gue istri dia? Lagian kita jugakan masih sekolah" ucap Dina.

" tap-"

" Ra, lo salah denger! " ucap Vino langsung memotong ucapan Lara ya masih bertahan dengan apa yang di dengarnya tadi.

" yaudah gue ngalah, nih pesanan lo berdua " ujar Lara menaruh pesanan mereka di atas meja, Vino dan Dina langsung mengambil pesanan mereka masing-masing.

" makasih Lara " ucap Vino tersenyum lebar dan mulai melahap makanannya.

" sama-sama" Lara membalas senyuman Vino.

🔸
🔸
🔸

Dan disinilah Vino sekarang, di ruang BK duduk santai yang ia anggap sebagai sebagai kursi introgasi.

Bu lena sedang menatap Vino dengan tatapan bosan, bosan karna sudah sangat sering melihat murid yang selalu menjadi biang masalah di sekolah ini keluar masuk ruang BK.

" jadi? Kamu sudah bosan sekolah disini Davino? "

'tadinya sih gitu, tapi kalo gue keluar dari sekolah ini siapa dong yang jagain si Dina' jawab Vino, tentunya dalam hati.

" kamu dengar saya bicara atau tidak Davino? "

" denger bu, sebenarnya kenapa saya dipanggil ke BK? "

" masih nggak tau juga apa kesalahan kamu? "

' cuman ada tiga, kalau nggak warna rambut, kempesin ban motor diparkiran atau ngejek guru' jawabnya lagi dalam hati.

" enggak bu"

Bu lena mengambil cermin, yang ada didekatnya dan memberikannya pada Vino.

" sekarang kamu ngaca coba! "

Vino melihat wajahnya dicermin, iapun mulai membenarkan letak rambutnya, lalu tersenyum bangga, 'hahhhh... Nggak salah dah, gue emang paling ganteng di ni sekolah' cengir Vino dalam hati, lalu dipandangnya Bu lena.

" ganteng ya bu"

" ckkk, bukan itu, liat apa yang berbeda dari penampilan kamu? "

" tambah ganteng sekarang ya bu? " cengir Vino lebar.

" Davino! Saya tidak sedang bercanda ya"

" saya juga nggak bu"

Buk lena mengusap wajahnya frustasi.

" murid model kaya kamu, ada 10 saja disekolah ini, bisa mati berdiri saya" ucap bu lena menggeram frustasi, sedangkan Vino hanya terkekeh lucu.

" ibu lucu deh"

Tentang KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang