KeyWord : Jemawa
1. (kl) (a) angkuh; congkak
2. (kl) (a) suka mencari perkara dengan orang lain;"Sini aku bantu." Suara itu mengintrupsi kegiatan gadis yang sedang merapikan alat-alat dalam lab kimia.
Gadis itu menatap kepada seorang laki-laki yang memunculkan diri dari balik pintu. Ia tau orang tua, hanya sebatas tau wajah. Masalah namanya ia tidak begitu peduli, tidak penting juga.
"Boleh aku bantu ga?" Laki-laki itu berbunyi. Kali ini suaranya lebih dekat. Langkah pun mulai berjalan menghampiri gadis itu.
Tapi gadis itu tidak ngerespon, ia sibuk dengan alat-alat lab yang harus ia rapikan secepat mungkin.
Namun lagi-lagi ia terintrupsi. Sebuah tangan dengan begitu saja mengambil alih erlenmeyer yang akan ia susun rapi di tempatnya.
"Apaan sih?" gadis itu berseru kesal. Laki-laki di sebelahnya benar-benar menggagu. Ia tidak butuh bantuan siapapun. Ia bisa sendiri.
"Eh jangan galak-galak dong, aku kan cuma mau bantu."
"Kamu jangan jemawa deh, aku engga suka di ganggu sama orang yang ngga aku kenal." Gadis itu menatap sinis ke arah laki-laki di depannya.
Tapi dengan bodohnya lelaki itu malah menyengir menampilakan giginya yang rapi. "Kenalan dong kalo gitu biar bisa aku gangguin, hehehee."
"What? Lo sakit?" Gadis itu jengah sendir rasanya. Mana ada manusia normal yang mengajak kenalan hanya untuk menggaggu? Ia pikir laki-laki ini normal.
"Kasar ih lo-gue-an. Nama aku Ecan, hehehe. Kamu Grassy kan? Ih kok aku tau sih? Ia dong aku kan cenayang, hehehehe."
Garssy menatap laki-laki yang mengaku beranama Ecan itu dengan tatapan yang sulit di artikan. Jika saja boleh, ingin rasanya ia memukulkn erlenmeyer yang ada di depannya ke kepala Ecan agar sel otaknya kembali menyatu.
Ecan benar-benar aneh. Setelah perkenalan aneh yang di lakukan oleh laki-laki aneh itu, Grassy memilih tidak meresponnya dan fokus kembali pada kegiatannya. Sedangkan Ecan masih setia di sebelahnya membantu seadanya sambil terus cengengesan.
Setelah semua selesai, dengan cepat Grassy mengabil tasnya dan melangkah keluar lab untuk menghindari manusia aneh macam Ecan.
Tetapi langkahnya disusul oleh Ecan yang dengan cepat meraih tangannya.
"Jangan pegang!" ucap Grassy histeris sambil mengayunkan tangannya dengen berutal. Ecan langsung saja melepaskan tangannya mengangkatnya di atas kepala memastikan diri ia sudah tidak menyentuh Grassy.
"Jangan galak-galak Gras, aku kan cuma pengen kenalan aja. Aku bukan penculik kok. Lagian kamu juga lupa bilang makasi tadi udah dibantu."
"Aku kan engga minta tolong kamu!"
"Iya udah iya, Ecan yang salah. Sekarang kita temenan ya? Sekarang mau pulang kan? Yaudah ayo Ecan anterin, tapi jalan kaki ya. Ecan ga bawa motor, lagian rumah kamu juga deketkan dari sini, ayo."
HAH? Apaansih??
-
Ok kayaknya walk you home bakal beberapa part deh, hshshs. Enjoy
Fullovanila.
![](https://img.wattpad.com/cover/207186952-288-k883768.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
31 DWC [NCT Songploting]
Fanfiction(ThirtyOne Day Writing Challenge by RebellionID) Berisikian kumpulan SongPloting NCT yang saya buat semampunya. Enjoy. Best regards -fullovanila