[19+]
Sungguh, keduanya benar-benar menikmati kegiatan bercinta untuk pertama kali, dengan Jaemin yang masih malu-malu dan Jeno yang memperlakukannya dengan lembut,
"Mhh... akh.. Jenhh"
"Maaf Na, kalo sakit kita berhenti aja"
Jaemin menggeleng cepat, "ngga! Jeno, kita lanjut"
Setelahnya Jeno tak bisa menahan dirinya, ia bergerak terlalu cepat sampai tubuh Jaemin terhentak-hentak, suhu ruangan juga semakin meningkat, desahan Jaemin semakin menjadi begitu Jeno menaikkan satu kakinya menunpu diatas pundaknya,
"Ngh... akhh... jenohh ughh"
"Shh... so tight Na... ughh"
Nafasnya terengah begitu mencapai pelepasan bersama, Jaemin memekik kaget saat Jeno membalik tubuhnya menjadi menungging, tanpa jeda, Jeno menghentakkan miliknya begitu liar,
"Ahh... please Jenhh... ahh... pelan Jenh"
Mana mau Jeno memelankan gerakan pinggulnya, sesekali ia meremas gemas bongkahan pantat sintal istrinya yang begitu menggoda,
Meremas seprei biru muda yang sudah tak terpasang rapih lagi begitu milik Jeno semakin membesar dan berkedut di dalam lubangnya, Jaemin mengetatkan dinding lubangnya membuat Jeno menggeram rendah,
Jeno mengumpat berkali-kali begitu merasakan kejantanannya serasa di pijat begitu ketat oleh dinding lubang istrinya, "Oh! shit! So tight... ahh"
Hampir saja tubuh Jaemin ambruk, namun dengan cepat Jeno menahan pinggang rampingnya, tapi tetap saja, ia semakin menggerakkan pinggulnya dengan cepat dan kasar,
Desahan Jaemin lebih mendominasi, tubuhnya sudah mulai lelah, namun ia masih ingin milik suaminya kembali mengeluarkan cairan hangatnya kedalam lubangnya, ia menyukai sensasinya
Jaemin ikut menggerakkan pinggulnya berlawanan dengan gerakan Jeno agar cepat mencapai pelepasannya, "Nana tidak tahan lagi ahh"
"Bersama sayang"
Jeritan Jaemin menandakan ia sudah mencapai pelepasannya terlebih dahulu, Jeno semakin cepat menusukkan kejantanannya yang terus berkedut,
Setelahnya terdengar geraman rendah dari Jeno, ia menarik keluar miliknya yang masih mengeluarkan cairan kentalnya,
Jaemin mengubah posisinya menjadi berbaring normal, ia mengatur nafasnya, dan Jeno yang masih berada diatasnya mengecup singkat bibirnya yang masih terbuka,
"I love you"
"Hm"
Hanya gumaman singkat sebagai jawaban dari Jaemin, ia begitu lelah, bermain tiga ronde sekaligus, padahal ini kali pertama untuk mereka,
[]
Sepertinya tidak jadi mengunjungi Eric, Jeno menggempur istrinya lagi dikamar mandi,
"Ahh... ahh... ahh..."
Jaemin mendongak dengan mulut yang terus mengeluarkan desahan erotisnya, tubuh polosnya melonjak-lonjak diatas pangkuan Jeno, tangan Jeno ikut menaik turunkan pinggang ramping Jaemin
Air yang mengisi bathub bahkan sampai meluber keluar karena pergerakan liar keduanya,
"Akhh... jangan dihisap Jenohh..."
Mulutnya melayangkan protes namun satu tangannya menekan tengkuk suaminya agar lebih kuat menghisap putingnya,
Dengan rakus, Jeno menghisap puting istrinya yang sudah membengkak bekas semalam, kedua tangannya masih membantu pergerakan pinggul Jaemin,
KAMU SEDANG MEMBACA
What's wrong with Our Wedding [NOMIN]
Teen Fictionalur mundur dari "What's wrong with Na Jaemin"