13' Free

2.2K 335 48
                                    

Entah apa yang direncanakan bulan pada mereka? Membuat para hewan suci bertemu kembali dengan orang yang telah lama pergi mendahului mereka demi kemenangan atas kebaikan.

Myeongho, berdiri dihadapan para hewan suci dengan tatapan dingin dari mata hijau khas miliknya.

"M-Myeongho? K-kau kah itu Saeng?" ucap Jun. Ia berjalan mendekati Myeongho

Jun berhenti di depan Myeongho, memggenggam kuat kedua bahu Myeongho, meraba wajah, rambut dan mebolak balikan tubuh Myeongho.

"Ini benar kau..."

Jun yang teramat senang kemudian memeluk Myeongho erat, seakan orang yang ada dihadapanya ini akan musnah saat itu juga.

Tiba tiba Wonwoo menarik tubuh Jun kebelakang dan membawa nya kembali ke samping Seungcheol.

"Yak!! Kenapa kau menarik ku Wonwoo ya?" tanya Jun tak terima

"Kau lihat dia... Tatapannya seakan ingin membunuh kita semua Jun, ingat apa yang kau bilang di ruang hampa. Ia adalah alat musuh untuk melawan kita." ucap Wonwoo

"Wonwoo benar. Jun, aku tau bahwa Myeongho sangat berharga bagimu, tapi aku harap kau sadar... Dia dibawah kontrol musuh." ucap Jeonghan

"Sekitar nya terdapat cahaya hitam yang pekat, sepertinya itu energi negatif dari jurus musuh." ucap Hansol

"Jangan sampai kau terlarut dalam masa lalu. Masa lalu hanya lah bayangan yang terus ada di pikiran mu. Buka matamu dan lihat lah masa sekarang, lalu hadapi lah masa depan." ucap Jisoo

"Akh dadaku sakit."

"Hao ya ada apa? Apa yang kau rasakan?" tanya Mingyu

"Tidak tau, tiba tiba saja dadaku sangat sakit."

"Apakah ini yang dimaksud Jihoon?" ucap Seungcheol

"Aura mu pasti saling menekan dengan aura Myeongho, itu yang menyebabkan dada mu sakit." ucap Dokyeom

"Jungsoo memerintahkan ku untuk membawa kalian ke istana nya."

Myeongho mengeluarkan tombak naga es secara tiba tiba dan menyerang Hansol dan juga Dino karena mereka yang posisinya dekat dengan nya.

Melihat itu Dokyeom membuat benteng tanah yang besar untuk menangkis serangan tombak milik Myeongho. Tapi sayang nya benteng itu justru berubah menjadi es dan hancur bekeping keping.

Jisoo segera melakukan manipulasi waktu, membuat Myeongho bergerak lambat dan itu digunakan untuk menyelamatkan diri dari tebasan tombak itu, namun sayang nya Jisoo hanya bisa menahan nya dengan sebentar.

TEEEENNGG *anggep aja tombak beradu

Ternyata Minghao juga mengeluarkan tombak naga es miliknya untuk menangkis serangan dari Myeongho. Alhasil mereka bisa menyelamatkan diri.

"Tombak lawan tombak. Kau, lawan lah aku." ucap Minghao

Minghao dan Myeongho terus menyerang satu sama lain tanpa ampun. Sementara Hansol dan Jisoo bekerja sama untuk memindahkan teman mereka menjauh dari lokasi Bertempur nya Minghao dan Myeongho.

"Bagaimana ini? Mereka saling Bertempur." ucap Dino

"Itu sangat dahsyat, tenaga kita belum pulih maksimal. Jika kita nekat membantunya, itu hanya akan merepotkan nya saja." ucap Seungcheol

Akhirnya para hewan suci lainnya menunggu di tempat aman sambil memulihkan tenaganya masing masing.

Sementara itu Minghao dan Myeongho masih setia bertempur, mereka terus mengeluarkan jurus yang sama dengan daya hancur yang cukup besar.

 [ SEVENTEEN ] "Reincarnation" ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang