Masih terngiang gema microphone
Saat kau mengucap akad di bawah tenda hijau putih
Yang kini luntur seiring perbedabatan dan tangis anak kita bergantianAku yakin masih ada sisa kasih di bawah ampas kopi sajian setiap pagi
Sayangku melebur seiring tuangan gula ditempa panasnya air
Namun cintaku hitam tak terlihatKu sandingkan pelukan hangat
Namun kau lebih memilih bersama hati yang resah
Merayu di pengkolan yang remang bersama butir hujan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Diksi
PoesíaAku ingat kisi-kisi tawamu di peron kala itu Follow Ig : sajakpuisi13