BEHIND IT

1 ; Hari Pertama

Senin, hari yang buruk untuk semua orang terutama luna, di tambah dengan pak kepala sekolah yang menyampaikan amanat, "bisa bisa gue keburu tua ni ngedengerin kepala sekola ngebacod tentang menjaga lingkungan mulu, bisa gua jadi kering nih! '' tukas luna menggerutu di dalam hatinya.

Luna Amelia cewek tomboy yang berusaha untuk jadi feminim, memanglah sulit baginya untuk meninggalkan sikap kasarnya dan menjadi lemah lembut.

15 menit kemudian pemimpin pasukan pun membubarkan barisannya, semua murid sibuk mencari kelas mereka masing masing, terutama dengan luna yang begitu rusuh mencari kelasnya sambil berlarian kesana kemari.

"10-D - ips-2",ah! Itu dia kelas yang sedang ia cari cari, Luna pun masuk lalu duduk di samping anak bername tag 'astri nurfadilah' ia bertanya dan mengobrol bersama astri, tak lama kemudian wali kelas pun datang dan mempersilahkan anak murid nya perkenalan diri satu persatu, tetapi ada satu anak yang membuat nya sangat penasaran.

''Namaku nivania ananya vasya, panggil aja aku niva, " ucapnya mengenalkan diri dengan wajah lesu dan pucat, setelah itu reniva segera duduk kembali di tempat nya

Sekarang adalah gilirannya untuk berkenalan, dengan tanpa ragu ragu luna maju kedepan dan memperkenalkan diri.

'halo semua! Kenalin nama saya Luna Amelia, panggil aja luna. ' luna memperkenalkan diri dengan ramah dan ceria.

Setelah perkenalan, mereka punya waktu untuk berkenalan satu sama lain, ya biar gak diem dieman kayak kuda gitu lho :u///author

niva terus saja diam, ia tidak berkenalan dengan siapapun, itu membuat luna semakin penasaran 'ada apa dengan gadis itu?', luna mencoba untuk mendekati nya dan bertanya asal sekolah sebelumya dari mana.

'hey niva! Lo sekola asal dari mana.? 'tanya luna pada reniva yang sangat kaku untuk menjawab pertanyaannya
'a-aku dari SMP ****' jawab niva seolah ada yang mengganjal mulutnya
'btw, lo gagap? ' tanya luna pada niva dengan wajah polosnya
' enggak kok. ' jawab niva dengan lancar
Luna penasaran kenapa niva tidak mau bergaul dengan yang lain? Banyak sekali pertanyaan di atas kepalanya.

' BTW, niva kenapa lo kagak mau ngobrol sama yang laen? ' tanya luna dengan wajah penuh tanda tanya sambil melihat wajah niva yang begitu lesu.

' d-dulu aku suka di bully, itu bikin aku gak mau berteman sama orang lain, dan aku selalu kena fitnah dan selalu jadi tumbal buat mereka, aku gak punya temen sama sekali. ' niva menjawab pertanyaan luna dengan begitu cepat dan lancar, dengan mudahnya ia menceritakan tentang dirinya pada luna, ia bingung kenapa niva membongkar rahasia hidupnya begitu saja? Pertanyaan itu masih terbayang di atas kepala nya.

'terus aku juga sering di siksa terus terusan selama 9 tahun. 'ungkap niva dengan begitu mudah nya,itu membuat luna semakin penasaran, kenapa ia di bully?, apa salahnya orang sebaik niva seperti ini?, kenapa ia selalu jadi objek pembullyan?, ah,liat saja nanti.

Kriiing!' bel tanda pulang sudah berbunyi,menandakan bahwa sudah waktunya untuk pulang, hari pertama memang sekolah nya sebentar,wajar karena perkenalan lingkungan,luna pun segera pulang dengan berjalan kaki.

Di tengah jalan yang sedang ramai dengan kendaraan, terdengar kericuhan dari depan rumah kontrakan kecil, luna mendekat dengan rasa penasarannya, ia bersembunyi di balik semak semak, ia melihat niva sedang di ancam oleh para cowok, ya wajar sih kalau niva di dekati para cowok cowok sinting kayak gitu, ya karena parasnya yang cantik dan lemah lembut.

niva dengan wajah biasa saja, luna merasa tidak enak seperti itu ia keluar dari semak semak dan mengancam para om om bajingan itu "woy anjingk sini kalo lo berani sama gue!, sebelum lo ngadepin temen gue, langkahin mayat gue dulu!" ancam luna pada para lelaki sinting itu."apaan si ni bocah berani beraninya ikut campur!,lu mau gua jadiin tumbal hah?! " tukas para om om mata keranjang itu," hah mau duel? Sini siapa takut! "jawab luna lantang, luna menghajar para om om bajingan itu satu persatu hingga mereka pun kabur.

" lo gak papa kan? " luna menanyakan apakah keadaan niva baik-baik saja atau tidak .

" gak papa kok."

"niva kenapa lo kagak ngelawan?!, harusnya lo lawan para Bajingan itu!, biar harga diri lo sebagai perempuan kagak jatoh. " tanya luna sambil memberi masukan

" oh iya besok berangkat bareng aku yuk! " niva mengalihkan topik.
" oke gak masalah buat gue. "

kenapa niva mengalihkan topik?

.