"Princes bangun oii kebo"teriak Alan yang tak habis pikir dengan adik nya ini yang belum saja bangun padahal sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 06.45,"Arghhh apasih bang,sey Masih ngantuk"ucap seyla,
"Sey bangun gak,abang hitung sampai tiga,kalo gak bangun juga abng siram pake air ni"ucap Alan sambil melipat kedua tangan nya di depan dada,
"Ihh abang ngeselin"ucap sey cemberut dan langsung beranjak menuju kamar mandi,
Brukkkk
Seyla membanting pintu kamar mandi sangat kencang,
"Astaga Untung adek"guman Alan lalu berjalan meninggalkan kamar sey,
S
K
I
P//"Morning all sey yang cantik bin imut datang black cerpet nya mana"ucap sey seraya menuruni anak tangga,
"Sey jangan teriak-teriak dong sayang"ucap Daddy lembut,
"Iya ni sey mana suara kaya toa"ucap Alan yang dibalas tatapan tajam dari seyla,
"Hehe ampun princes"ucap Alan,
"Udah sekarang makan"ucap mommy yang dibalas anggukan oleh keduanya,
S
K
I
P//Sekarang sey sudah berada di dalam kelas nya,
Duarrr
"Ehh kampret Lo Kalo gue mati gimana ha"teriak aurel kesal karena ulah kirana,
"Hehe sorry"ucap Kirana cengengesan,
"Serah"ucap seyla jutek,
"Udah dong sey Lo mah gak seru ngambekan"ucap Kirana yang malah ikut cemberut,
"Lo ini yang seharusnya marah bukan elo tapi gue somplak"ucap seyla menjitak kening kirana,
"Hahah mangkanya Lo jangan ngambekan dong"ucap Tasya,
"Hmmm"ucap seyla lalu pergi meninggalkan kelas,
"Sey mau kemana Lo"teriak kirana sangat kuat sehingga membuat penghuni kelas mengarah pada nya,
"Buat malu Lo nyet"ucap Tasya menjitak kening kirana,
"Buset dah gak Lo gak Kirana hobi amat noyor kepala orang"ucap kira seraya mengelus kening nya,
"Udah mendingan kita nyusul sey aja"ucap Amel yang dibalas anggukan oleh Kirana dan Tasya,
S
K
I
P//"Sey kemana sih,gak tau apa tu anak ini jam pelajaran"ucap Tasya,
"Tumben peduli Lo sama pelajaran"ucap Kirana bingung,
Sejarah nya seyla,amel,tasya,dan Kirana itu sudah lulus sarjana,tapi waktu masa sekolah mereka Tasya lah yang paling malas ngerjain tugas,author juga gak tau kenapa Tasya bisa lulus Sarjana,
Dasar Lo ya Thor,ngehina gue aja lo hina aja terus sampe mampus-tasya
Hehehe,peace-author
Oke,back to topic,
"Udah sih bacot amat Lo berdua,mending Lo telpon sey sekarang"ucap Amel pada Tasya,
"Halo sey Lo dimana"ujar Tasya,
"Di ruang pribadi gue"ucap sey di sebrang sana,
"Yauda gue sama dua curut kesana ya"ucap Tasya yang dihadiahi tatapan tajam oleh Amel dan Kirana,
"Eh gausa,kita ketemuan di SG'caffe aja"ucap sey,
"Oh yauda bye"ucap Tasya,
Sambungan telpon sudah terputus,
"Gimana"tanya Amel dan Kirana bersamaan,
"Apanya"ucap tasya,
"Seyla nya dimana goblok"ucap Amel lalu monoyor kepala Tasya,
"Sakit nyet"
"Sey lagi diruang pribadi nya tapi kita ga harus pergi kesana,kita disuruh ketemuan di SG' caffe aja",
"Ohh yauda Kuy"ucap Kirana,
"Ehh kalian bertiga ngapain disini,kenapa gak masuk kelas"ucap Bu Mirna yang membawa penggaris besar ditangannya,
"Ehh ibu,ini lho bu anu itu"ucap tasya,
"Udah sekarang masuk kalau tidak orang tua kalian akan saya panggil"ucap Bu Mirna,
"Iya Bu iya"ucap Amel
Andai sey disini pasti kicep tu Mulut guru~batin Kirana,
S
K
I
P//Sekarang seyla sudah berada dicaffe miliknya,SG caffe.ya,sejak berumur 14 tahun sey sudah menjadi pemimpin perusahaan ayah nya yang berada di Eropa,
"Aduh mana ni tiga curut belum datang juga"guman sey,
Drtt drtt
"Baru aja dibilang udah nelpon aja si curut"ucap sey lalu mengangkat telpon dari Tasya,
"Woii nyet mana Lo"ucap sey ngegas
"Selo neng,nanti meledak"ucap tasya
"Bacot.sekarang Lo pada dimana"sey
"Kelas,tadi kepergok guru jadi gini deh"ujar Tasya,
"Yaudah deh gue bolos sendiri aja,gue mau senang-senang"ucap sey memanas-manasi Tasya,
"Yauda deh,huh"ucap tasya,
KAMU SEDANG MEMBACA
Feke Nerd Girl
Teen Fiction"Dasar anak pembawa sial bisanya hanya membuat semua orang susah"bentak Arya dengan nada suara yang tinggi, "Haha jadi apa sebutan untuk Anda yang tega membuang anaknya yang tak bersalah demi perempuan murahan"ucap Seyla sesekali menyeka air matanya...