[BL] I Heard You Are Going to Marry Me

Bab 1: Nak, Aku Menikahimu dengan Pria

Su Mo memukul pria yang merampok hidungnya, dan kemudian menendangnya ke sudut dinding di atas bahu. Su Mo menginjak dadanya, dan kemudian mengambil telepon berdering lama.

"Halo, Bu? Ada apa?"

Su Mo menginjak-injak pria itu dengan keras, sehingga perampok itu menunjukkan bagian putih matanya, dan tulang rusuknya sepertinya patah. Su Mo berkata dengan damai, seolah dia tidak memukul perampok.

"Apa yang kamu lakukan, Mo?"

Ibunya berkata dengan takut-takut dan ragu-ragu.

"Oh, aku sudah menyelesaikan kertas dan berencana untuk tidur. Ada apa, Bu?"

Dia berbohong secara alami. Lalu dia menendang perampok itu dengan keras, membuatnya pingsan. Su Mo menendangnya dengan paksa lagi dan mengambil dompetnya sendiri dari perampok. Dia kemudian berbalik, dan mantel angin putih itu melengkung indah.

Dia berjalan keluar dari lorong gelap dan melanjutkan jalannya.

"Yah, Mo, yah, kamu sudah menyelesaikan kuliah di luar negeri, kan?"

"Ya. Aku bisa menyelesaikan kursus ku setelah menyerahkan kertas ku"

Su Mo masih berkata dengan santai, bahkan tanpa sedikitpun emosi. Dia tidak bertanya mengapa ibunya ragu-ragu. Dia menduga bahwa ibunya memiliki sesuatu untuk dikatakan, dan dia akan mengatakan meskipun dia tidak bertanya.

"Mo, tahukah kamu bahwa pernikahan homoseksual dilegalkan di negara kita?"

"Ya, aku senang bahwa orang-orang memiliki hak asasi manusia yang sama dan cinta bebas. Orang-orang dari jenis kelamin yang sama dapat saling mencintai, tanpa diskriminasi dari orang lain. Mereka pantas dihormati. Itu adalah kemajuan dalam hukum dan perawatan humanistik. Aku pikir itu bagus. "

Meskipun dia mengatakan dia senang mendengarnya, suaranya yang santai tidak menunjukkan kegembiraan sama sekali.

Ibunya menyalahkan Su Mo diam-diam dan keras di dalam hatinya. 'Tidak bisakah kamu lebih bahagia dalam suaramu? kenapa kau begitu tenang dalam bersuara? '

Namun, legalisasi pernikahan homoseksual yang mewakili integritas hukum di suatu negara tidak ada hubungannya dengan dia.

Ibunya tidak tahu bagaimana memulainya.

Su Mo juga tidak bertanya, dan terus berjalan menyusuri lorong gelap, dengan napas tenang dan langkah mantap. Dia tidak mengatakan apa-apa sebelum ibunya mengatakan sesuatu. Dia mendengarkan suara ibunya, "Yah, oh, jadi..."

Akhirnya, ibunya memutuskan untuk memulai. Dia harus melakukannya.

"Yah, Su Mo, kuharap kau kembali ke rumah dan menikah. Aku telah menemukan pasangan untukmu, dan aku menikahimu dengan seorang pria. Kau baru saja kembali untuk mengadakan upacara pernikahan dengannya."

Mendengar apa yang dikatakan ibunya, Su Mo melangkah ke batu karena keheranan atau kecerobohan.

Bang! Dia jatuh ke tanah. Ekspresi cuek dan dinginnya dihancurkan, diganti dengan yang tercengang.

Apakah dia mendengar sesuatu yang salah? Ibunya mengatakan kepadanya bahwa dia telah menemukan pasangan untuknya ... Seorang pria? Ibunya memutuskan untuk menikahinya dengan seorang pria? Siapa yang gila Dia atau ibunya?

Ponsel itu begitu kokoh sehingga dia jatuh ke tanah dan terkilir di pergelangan kaki, tetapi ibunya terus berbicara melalui ponsel.

"Sebenarnya, aku mengambil keputusan ini karena aku harus melakukannya. Aku telah melihat banyak keluarga yang terdiri dari dua pria. Secara umum, mereka dapat menjalani kehidupan yang baik. Pernikahan homoseksual dilegalkan di negara kita sekarang. Pernikahanmu tidak akan dihina oleh orang lain. Itu adalah orang baik, yah, dengan temperamen cepat. Namanya adalah Xing Biao, dan dia berasal dari timur laut Cina. Dia telah bekerja di sini sejak dia berusia 18 tahun, dengan beberapa pencapaian sekarang. keputusan ini karena kepribadiannya kebetulan sesuai dengan kesukaanku. Dia setuju untuk menikahimu setelah dia melihat fotomu. Aku telah menerima hadiah pertunangan. Kau baru saja kembali dan berdiskusi dengannya tentang tanggal upacara pernikahan. Aku akan merasa lega. jika kamu menikah dan memiliki keluarga"

Su Mo mendengarkan ibunya dalam diam. Dia tahu dia tidak tidur sambil berjalan karena sakit menusuk di pergelangan kakinya.

Ini nyata !!