[BL] I Heard You Are Going to Marry Me

Babak 45: Bertemu Saudaraku

“Yah Su Mo, itu hanya menunjukkan bahwa menikah dengan Xing Biao akan membuatmu makmur, dan Xing Biao adalah orang yang ditakdirkan untukmu! Menikah dengan Xing Biao pastilah pilihan yang tepat untuk mu! Pergi menikahi Xing Biao sekarang, Cepat dan segera! ”Cui Xun memberi tahu Su Mo dengan penuh semangat.

Cui Xun mengangkat ibu jarinya ke arah Xing Biao dan memujinya karena ia adalah suami yang baik!

"Aha! Kami akan menikah lusa! ”Xing Biao memberi tahu Cui Xun dengan bangga, dan ia menggendong Su Mo dengan bangga.

“Sayangku aku lah yang membuatmu beruntung, dan keuntungan bisnisku telah melonjak sejak kami bertunangan. Kami adalah pasangan yang ditakdirkan! ”Xing Biao memberi tahu Cui Xun dengan nada pamer.

"Diam!" Su Mo memberi tahu Xing Biao dengan malu-malu.

Su Mo agak malu, karena ada begitu banyak orang di rumah ini memandang Xing Biao, dan Xing Biao terus pamer.

“Kami menemukan suap, Cui Xun. Kamu hanya perlu mulai menyiapkan dokumen untuk menuntut bajingan itu, dan aku akan sedikit sibuk akhir-akhir ini” kata Su Mo kepada Cui Xun.

“Pernikahan adalah masalah yang sangat penting, dan kamu harus fokus pada hal itu. Jangan khawatir tentang kasus ini, dan aku tahu apa yang harus aku lakukan. Sekarang aku harus pergi dan mencari seseorang untuk menyiapkan dokumen. "Cui Xun memberi tahu Su Mo, kemudian menepuk bahu Xing Biao dan memberi selamat,"Kakak, aku harap kalian berdua bisa bersama sampai rambut kamu berubah menjadi putih, dan punya bayi …… ah tidak, saling mencintai selamanya! ”

Setelah mengucapkan selamat kepada Xing Biao, Cui Xun baru saja melarikan diri sebelum Su Mo bisa menembakkan tatapan tajamnya.

Kebetulan sekali! Su Mo tidak mengira bahwa dia akan mendapatkan petunjuk yang begitu penting, dan Xing Biao adalah orang yang membuat semuanya mungkin. Memikirkan hal ini, Su Mo memperlakukan Xing Biao dengan lebih baik dengan kelembutan yang lebih dan lebih sedikit amarah. Xing Biao tidak sabar untuk membawa Su Mo ke Lao Zhang, dan mengundang Su Mo, tuannya, untuk segera masuk ke mobilnya.

Di klinik, Lao Zhang pertama-tama menggosok pergelangan kaki Su Mo lalu memijat telapak kakinya. Setelah beberapa saat, dia mengangguk, “Hebat, pergelangan kaki sudah pulih dengan baik. Itu akan sepenuhnya pulih sebelum pernikahan. "Kemudian dia memberi Su Mo dua plester obat, dan memberi tahu Su Mo,

"Tempelkan ini di pergelangan kaki kamu selama beberapa hari, dan kamu tidak akan merasakan sakit lagi, dan pergelangan kaki mu akan sempurna seperti sebelumnya"

Setelah berterima kasih kepada Lao Zhang, Xing Biao berjongkok untuk membantu 'istrinya' memakai sepatu.

"Sekarang tidak ada yang akan mengatakan bahwa kamu cacat." Xing Biao mengolok-olok Su Mo.

"Siapa yang berani berkata begitu?" Su Mo berkata dengan marah.

"Sekarang tidak akan ada penyesalan untuk hari pernikahan kita, dan aku jamin kita akan sangat tampan ketika kita berjalan ke aula pernikahan bergandengan tangan." Xing Biao menatap Su Mo dan tersenyum, "Orang lain pasti akan mengatakan bahwa aku Sudah menikah dengan 'istri' yang tampan. ”

"Itu sudah cukup!" Su Mo menggerutu ketika dia melirik Xing Biao dengan nada mencemooh. “Karena kasus pertamaku ditangani dengan baik, aku tidak merasa buruk hari ini, dan aku tidak ingin banyak berdebat denganmu tentang omong kosongmu. Sepertinya aku akan menjadi pengacara terkemuka! "Su Mo bertanya-tanya dalam benaknya sendiri.

"Sayang! Aku punya sesuatu untuk memberitahu kamu. Semua saudara dan bawahan aku ingin bertemu dengan kamu, dan aku pikir kamu harus bertemu dengan mereka karena kamu akan menjadi bos kedua setelah pernikahan kita. Jika suatu hari aku mengalami kecelakaan, atau aku tidak ada di sini karena alasan tertentu, kamu akan menjadi bos untuk menangani bisnis ku "Xing Biao memandang Su Mo dan berkata.