[BL] I Heard You Are Going to Marry Me

Bab 11: Mengambil Rumah Cinta

Vulgar, nakal, kotor, dan tak tahu malu!

Su Mo tidak mau mengatakan satu kata lagi kepada Xing Biao, yang akan merusak gayanya.

Su Mo mengambil tongkat itu dan berjalan ke luar.

Bibi Su berkedip ke Xing Biao, "Pergilah! Kamu harus membayar alamat kamu kepada kekasih mu, atau kamu tidak akan mendapatkan cintanya. "

Xing Biao bergerak cepat, dan memegang lengan Su Mo.

"Aku akan membantumu."

"Tidak terima kasih."

Su Mo menyingkirkan Xing Biao. Dia bukan Lin Daiyu atau Xi Shi dalam keadaan sakit. Dia baru saja mematahkan kakinya. Dia tidak membutuhkan perawatan dari orang lain.

Berjalan bersama, Su Mo ditemukan 10 cm lebih pendek dari Xing Biao. Xing Biao memegang Su Mo di lengannya. Mereka tampak serasi satu sama lain ketika menilai dari pandangan punggung mereka.

Bibi Su meletakkan tangannya di perut dan mengangguk. Mereka tampak sangat cocok satu sama lain.

Su Mo ramping, dan Xing Biao kuat dan tinggi. Mereka benar-benar cocok satu sama lain.

Su Mo berjalan perlahan dengan tongkatnya. Xing Biao berubah untuk membantu pinggangnya karena Su Mo menolaknya untuk membantu dengan lengannya. Seorang pria sederhana seperti Xing Biao akan merawat putra mereka seperti ini. Bibi Su berpikir itu benar untuk membuat kecocokan di antara mereka.

"Angkat tanganmu dari pinggangku. Atau aku akan menuduhmu melakukan pelecehan seksual. ”

Ini benar-benar gambar yang indah tanpa kalimat ini.

"Aku tunanganmu, dan kita bisa saling mencium di depan yang lain. Itu menunjukkan kepura-puraan tetapi tidak berperilaku seperti hooligan. ”

Sulit untuk berdiskusi dengan hooligan.

Su Mo tidak menanggapinya. Dia memilih untuk mengabaikan Xing Biao.

Ada tiga atau empat langkah di depan kafe. Dengan kaki kiri dengan keseleo, sulit baginya untuk berjalan menuruni tangga. Dia mengerutkan kening dan berniat untuk berjalan menuruni tangga.

"Tunggu. Aku akan memelukmu"

Tidak memberikan kesempatan bagi Su Mo untuk menolak, Xing Biao menyambar tongkatnya dan melemparkannya ke Bibi Su. Menarik lengan Su Mo dan meletakkannya di lehernya, Xing Biao memegang Su Mo dengan memegang kakinya.

Xing Biao memegang Su Mo dengan mudah.

Su Mo heran. Dia tidak pernah dipegang oleh pria lain seperti ini kecuali ayahnya ketika dia masih kecil.

"Hei! Turunkan aku"

"Jangan bergerak. Atau kamu mungkin jatuh. "

Xing Biao berjalan menuruni tangga secara langsung, dan kemudian dia tidak menurunkan Su Mo.

"Ayo pulang, Bibi Su"

Dengan senyum lebar, Bibi Su mengikuti mereka dengan mengangkat tongkat.

"Pulang sekarang! aku akan membuat kue. "

Su Mo sangat malu. Dia ditahan oleh Xing Biao di depan begitu banyak orang! Mendorong dada Xing Biao, wajahnya memerah.

"Turunkan aku! aku bisa berjalan!"

"Kakimu terluka,Aku tidak keberatan memelukmu. Kamu sangat langsing. kamu harus makan lebih banyak. "

Menepuk-nepuk pinggang Su Mo, Xing Biao menunjukkan ekspresi tidak suka.

"Aku takut mematahkan tulangmu di tempat tidur"

"Kamu, kamu, kamu keluar!"

Wajah Su Mo memerah. Dia belum pernah mendengar kata kotor seperti itu seumur hidupnya.

“Aku tidak bisa keluar sekarang. Atau kaki mu akan terluka lebih serius. "

Melangkah di atas genangan air kecil dengan senyum lebar, Xing Biao mengangkat Su Mo.

"Di mana tanganmu? Pegang leherku"

"A-Mo, jangan malu-malu. kamu akan segera menikah. A-Biao, wajah Mo memerah. Sebenarnya, dia tidak pernah jatuh cinta pada seseorang, dan dia tidak terampil dalam hal itu”

"Bu!"

Berhenti menertawakannya lagi.

“Dia akan jatuh cinta padaku dan menikahiku. Aku akan menjadi cinta pertamanya"

Xing Biao merasa puas diri. Setiap pria ingin menjadi cinta pertama kekasihnya. Itu benar-benar hubungan yang murni.

“aku suka kemurnian dan pantang menyerah. aku suka rasa malunya. Dia sangat imut"

Itu sangat bagus! Tanpa sejarah hitam atau catatan pergi ke pub atau kekasih, Xing Biao akan menjadi yang pertama dan satu-satunya kekasih Su Mo.

Sangat bangga dan bahagia!

Dia mendekat ke Su Mo dan menciumnya.

"Aku pria pertamamu"

Su Mo ingin menggigitnya dan menyeret wajahnya.

"Singkirkan tindakan hooliganmu."

Xing Biao sangat tidak senonoh. Dia melihat ke bawah dari wajah Su Mo, dan menyentuhnya bersama pinggangnya.

Dia dianiaya di depan banyak orang! Su Mo merasa sangat malu.