Jun Ye Don't Pet Your Wife [END]

Bab 107 - 108

Bab 107 Cedera Parah

Lin Qing tahu bahwa dia tidak bisa menahan manusia ini yang tidak tahu dari mana asalnya. Dia mencoba mengangkat Shen Mulin dan mencoba beberapa kali sebelum menyeretnya setengah-memeluk dari tanah.

Dahi Shen Mulin berkeringat, dan keringat menetes dari leher Lin Qing dari wajahnya yang tidak berdarah.Dia menggertakkan giginya dan berpikir untuk memindahkan sersan yang pingsan untuk pertama kalinya.

“Kau mengambil mereka bertiga sekaligus, dan aku akan mengurusnya di sini.” Shen Mulin mendorongnya, dan tubuhnya hampir bergoyang dan jatuh.

Lin Qing diambil dua langkah dengan kekuatannya, dan mati rasa tubuhnya menghilang sedikit demi sedikit. Dia mengerutkan kening dan berkata, "Tuan, jangan lakukan itu, orang ini bukan orang biasa."

Shen Mulin menyandarkan tangannya di lutut dan menatap kembali pada pria yang sedang menunggu kesempatan.

Lelaki itu sepertinya merasakan provokasi, teropong merahnya membuka mulutnya, dan kemudian dia mulai menerkam lagi.

"Pergi," perintah Shen Mulin.

Lin terengah-engah, menggigit giginya setelah menimbang pro dan kontra, dan harus mematuhi perintah itu dan berlari ke tiga yang masih mati.

Chen Hong juga mendengar suara ledakan, tetapi fungsi tubuhnya tampaknya lumpuh setelah sengatan listrik. Dia bisa merasakan kehadiran anggota tubuhnya, tetapi tidak bisa mengendalikan mereka untuk bertindak sesuai dengan instruksinya.

Lin berjongkok di depannya, "Bisakah kamu pergi sendiri?"

Chen Hong juga menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa bergerak."

Lin menghancurkan lengannya dan menyeretnya dari tanah, "Kamu tidak bisa lama di sini, pergi sekarang."

Chen Hong melihat pria aneh itu bertingkah aneh tidak jauh, bertanya-tanya, "Apa itu?"

Lin memiringkan kepalanya, "Aku tidak tahu. Kita harus segera memberi tahu militer untuk menghadapinya. Kita harus melarangnya sepenuhnya."

Chen Hong juga tidak percaya menatap seorang pria yang tidak seperti hantu atau hantu. Setengah dari dagingnya telah dipotong, dan tulang-tulang putih pada daging itu terlihat. Hampir setiap langkah yang dapat Anda lihat ketika tulang bergesekan dengan tulang. Dia mengklik, dia tidak tersedak, dan membuka mulutnya.

Lin mengerutkan kening, "Jijik?"

Chen Hong juga menyeka mulutnya dengan air mata tawa, "Meskipun aku tidak takut, aku merasa sakit."

Lin Qing membawanya ke dua lainnya.

Situasi keduanya sedikit sengsara daripada kondisi Chen Hong, secara tidak sengaja mereka tercekik oleh semut, dan mereka tanpa malu-malu menutupi bagian yang tak terlihat dengan lumpur.

Lin Qing mengubah wajahnya dan berkata, "Ingin martabat pria yang tidak penting itu, atau ingin hidup?"

Keduanya saling memandang, meskipun martabat tidak berharga, mereka masih ingin mati dengan sedikit martabat.

Chen Hong juga melepas seragam militernya dan menyerahkannya kepadanya, "Cukup untuk menutupinya dengan tepat. Jangan sombong."

Keduanya dengan hati-hati mengenakan pakaian mereka, kelumpuhan sedikit menghilang, dan masing-masing dengan kaku dievakuasi ke base camp.

Lin Qing melihat Qin Qi dari jauh dan dekat dan menyerahkan ketiganya kepada mereka secara langsung.

Qin Qi melihat sekeliling tanpa melihat kaptennya sendiri, dan buru-buru bertanya, "Bagaimana dengan kapten?"