Jun Ye Don't Pet Your Wife [END]

Bab 1 - 2

Bab 1 Memilih Phoenix dari Burung Pegar

Ini tiga volt pada bulan Agustus dan panas dan kering.

Bayangan berlarut-larut di lumpur, tubuh dan wajah semua orang berlumpur asalkan masih dalam jangkauan.

Lin Qing berdiri di depan area pelatihan, menatap kosong pada sekelompok tentara yang bisa digambarkan dengan lolongan serigala, dan kemudian dengan malas melihat sekeliling dan berbalik.

“Instruktur, instruktur, tunggu lagi, dan Anda melihatnya lagi.” Instruktur mengikuti sepenuhnya.

Lin Qing berhenti maju, melirik pria yang berjalan di belakangnya. Dia berbicara dengan dingin tanpa jejak kasih sayang. "Untuk atasan yang menunjuk saya untuk memilih burung phoenix untuk sekelompok burung pegar, saya menolak janji ini."

Instruktur tersenyum kecut, "Kolonel Lin, Anda juga tahu bahwa orang tua dari kelompok pria ini adalah kepala dan wajah, bukankah itu sulit bagi saya? Anda hanya berlatih dan berlatih, tetapi tidak berhasil, Anda hanya pergi ke suatu tempat."

Lin Qing masih melumpuhkan wajah yang tidak tersenyum, dan melihat ke sisi lain dari atas ke bawah, "Apakah Anda permainan tim khusus?"

Sang instruktur mendengus.

Lin memiringkan kepalanya tinggi-tinggi, mengangkat kelopak matanya, dan dia berkata, "Aku menghabiskan satu hari di sini menyaksikan mereka memantul. Bahkan jika aku menaruh sayap emas pada mereka, mereka yang terbaik adalah ayam terbang. Bukan phoenix yang bertarung. "

“Ahem.” Instruktur tidak dapat mengatakan satu kalimat pun, mengatakan bahwa Lin Qing, instruktur wanita pertama dari Pasukan Sekutu, adalah seorang wanita minyak dan garam. Sekarang nampaknya wanita ini sangat terpukul.

Dalam satu kalimat, mereka mengedepankan tiga elemen resimen 525 mereka: makan, bermain, dan pensiun.

Kantor Umum Departemen Militer:

Chen Tian menyeruput sedikit air, menatap sosok wanita yang berdiri di mejanya dengan kepala tegak, menunjuk ke kursi di sebelahnya, "Duduk dan katakan sesuatu."

Lin Qing tetap tak bergerak, dan dia membuka pintu untuk melihat jalan gunung. "Tuan, saya minta dipindahkan dari penunjukan ini."

Chen Tian tampaknya berharap bahwa dia akan berkata begitu, dan terus minum teh yang ditangkupkan. Dia tersenyum, "Ini benar-benar agak sulit, tetapi apakah Anda tahu mengapa atasan telah menunjuk Anda tugas ini?"

"Aku kenyang."

"Batuk batuk." Chen Tian batuk. "Meskipun ini benar, kami juga sedikit eufimistis. Resimen 525 telah menjadi lelucon militer selama bertahun-tahun. Mengapa Anda menyimpan lelucon ini sebelumnya? Banyak alasannya adalah Karena mereka belum bertemu instruktur hebat sepertimu. "

"Tuan, kamu tidak perlu mengangkat topiku. Meskipun aku percaya kamu mengatakan yang sebenarnya, kamu mencoba untuk membuatku mengubah sepotong kayu busuk menjadi kayu mawar emas, yang agak berlebihan."

“Apakah Anda meragukan kemampuan Anda?” Chen Tian meletakkan cangkir tehnya, “Baiklah, bagaimana kalau saya membantu Anda menemukan pembantu?”

"Tuan, bahkan jika Anda memberi saya tim khusus, saya tidak bisa mengubah manik-manik kaca ini menjadi mutiara."

“Dikatakan demikian, selalu ada pengecualian.” Chen Tian mengeluarkan serangkaian angka, “Apakah Xiao Shen Xiaoye kembali?”

"Baru saja tiba." Telepon berhenti. "Wakil Chan Chan?"

"Apakah Xiao Shen memikirkannya?"

"Ini adalah janji pribadi ibuku. Aku akan mempertimbangkannya dan membalas Wakil Chan-chan besok."