1

566 24 1
                                    

Kepulan asap dari cangkir teh milik jungkook dan wonwoo, itulah kebiasaan mereka berdua setiap pagi sebelum memulai kesibukan mereka masing-masing. Wonwoo sudah berkuliah sedangkan jungkook masih kelas 2 SMA, wonwoo menjaga jungkook dengan sangat baik namun ia melakukannya secara sembunyi-sembunyi yaitu dengan menempelkan sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan seseorang dipakaian yang akan dipakai oleh jungkook.

Wonwoo berdiri terlebih dahulu dari kursinya setelah menyeruput habis teh miliknya.

"Jungkook-ah cepat habiskan tehmu". Wonwoo kemudian mengambil tasnya dan segera berjalan menuju garasi untuk memanaskan mobil.

"Arasseoyo hyung..". Jungkook pun melakukan hal yang sama.

Jungkook pun menyusul wonwoo ke garasi dan segera masuk ke dalam mobil untuk pergi ke sekolahnya. Di dalam mobil, suasana nampak canggung karena wonwoo yang dingin serta jarang bicara dan jungkook yang takut berbicara kepada hyungnya sendiri hingga tidak berapa lama wonwoo pun membuka suara.

"Jungkook-ah". Suara datar wonwoo.

"N..ne hyung". Jungkook nampak seperti orang ketakutan.

"Hahaha kenapa kamu ini? Tidak usah tegang begitu lah...kenapa hah? Sudahlah...santai saja". Wonwoo menertawakan jungkook yang nampak ketakutan seperti hendak dimakan olehnya.

"Ah hehehe anieyo hyung...jungkook hanya kepikiran ulangan nanti bagaimana...". Jungkook mengalihkan pembicaraan.

"Ohh ulangan...ya dibawa santai aja jangan dipikirkan, mending kamu setel dah tu musik semua lagu-lagu siapa tuh namanya...hemm oh ya i.u". Wonwoo pura-pura menebak bias kesukaan jungkook.

"Ah jinjjayo hyung...ahaha gomawoyo hyungie...". Raut wajah jungkook seketika berubah ketika wonwoo memperbolehkannya memutar lagu bias kesukaannya.

"Tapi ingat...jangan nyaring-nyaring". Wonwoo memperingatkan jungkook.

"Ne...arayo hyung...arayo...". Jungkook pun memutar satu lagu milik i.u dengan volume standar.

"Hahahaha...". Wonwoo hanya tertawa melihat jungkook yang nampak antusias memutar lagu kesukaannya.

#skip

Sesampainya didepan gerbang sekolah jungkook, jungkook segera turun dari mobil dan hendak masuk ke dalam sekolahnya. Namun, saat ia hendak berjalan meninggalkan mobil. Wonwoo pun memanggil jungkook.

"Jungkookie...". Panggil wonwoo dengan suara yang sedikit nyaring.

"Ne hyung...?". Jungkook menoleh ke arah wonwoo dari luar pintu mobil.

"Nih uang saku...terserah mau kamu pakai untuk apa". Wonwoo menyerahkan sebagian uang saku kepada jungkook.

"Tapi kan jungkook sudah diberi sama appa...kenapa hyung beri lagi?". Jungkook menerima dengan kebingungan.

"Hahaha ambil saja...tidak apa-apa". Wonwoo tersenyum.

"Kenapa banyak sekali hyung? Terus hyung uang sakunya bagaimana kalau sebanyak ini hyung kasih ke jungkook?". Jungkook kembali bertanya.

"Sudahlah...bagian hyung sudah siap...sekarang cepatlah masuk sana...nanti terlambat". Wonwoo kemudian melajukan mobilnya menuju kampus.

"Kamsahamnida hyung...". Jungkook sedikit berteriak pada mobil wonwoo yang sudah menjauh dari pandangan.

"Wow banyak banget...ah simpan sajalah buat nonton konsernya i.u nanti". Setelah itu jungkook memasukan uang sakut tersebut ke dalam tasnya dan segera masuk ke dalam sekolah.

Di sisi lain, ada sepasang mata yang memperhatikannya. Tidak lain dan tidak bukan adalah i.u sendiri sebagai idol yang sangat disukai oleh jungkook, i.u bersekolah di sekolah yang sama dengan jungkook. Hanya saja ia selalu menghindar ketika melihat jungkook dan berusaha agar tidak dikenali. Setelah dirasa jungkook sedikit jauh dengan posisinya kini, barulah ia masuk kedalam sekolah.

heart love signTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang