4

167 12 0
                                    


Kini jungkook dan i.u pulang kerumah masing-masing setelah puas berjalan-jalan dikarnaval dan menikmati kopi di cafe jungkook. Segala hal yang terjadi hari ini tidak bisa membuat jungkook tidur dan melupakannya, ia merindukan sosok i.u yang sejam lalu ia antar pulang. Untuk meredakan rasa tersebur, ia pun memutuskan untuk video call dengan i.u.

"Semoga dia belum tidur..". Jungkook dengan setelan baju tidurnya sambil memainkan ponselnya.

"Halo...yak jungkook-ah, kamu belum tidur?". I.U menjawab video call jungkook.

U menjawab video call jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ya aku belum tidur...". Balas jungkook.

"Kenapa belum? Kamu insomnia?".

"Bukan...". Jungkook nampak menggantungkan kata-katanya.

"Terus kenapa?".

"Aku kangen kamu...". Jungkook dengan nada sedikit manja.

"Aish jungkook-ah...padahal baru berapa jam yang lalu kita bertemu masa sudah kangen lagi?". I.U nampak malu-malu sembari menutup sedikit wajahnya.

"Yak...mukanya merah tu makanya ditutupin hahaha...". Jungkook berhasil membuat i.u semakin tersipu malu.

"Ah sudah..sudah..kumatikan nih vcnya kalau ngegombal terus...basi tau nggak". I.U sedikit cetus namun jungkook tidak menganggapnya sebagai ekspresi marah.

"Tapi kamu suka kan hahaha...mengaku saja lah...". Lagi-lagi jungkook berhasil membuat i.u tersipu malu.

     Tidak lama terdengar suara divideo call i.u.

'Jieun-ah...belum tidur juga!! Ini sudah malam jieun-ah..cepatlah tidur!!'

I.U pun menjawab "ne eomma...sebentar lagi...".

"Jungkook-ah...sudah dulu ya...eomma menyuruhku tidur...papai...see you again kookie". I.U melambaikan tangannya dihadapan kamera hp.

"Ah ne..tidurlah...jalja jieun-ah...nice dream..". Kemudian jungkook mematikan videocallnya.

#skip

    Keesokan paginya, jungkook pergi ke sekolah diantar oleh wonwoo. Pagi ini ia nampak sangat ceria dan lebih segar daripada hari-hari sebelumnya, tepatnya setelah ia tahu bahwa seorang wanita yang ditolongnya waktu itu adalah lee jieun atau lebih dikenal dengan sebutan I.U dan mereka pun akhirnya berteman akrab.

     Jungkook berjalan dengan santai menuju koridor hingga ia tidak sengaja disenggol oleh seorang murid laki-laki pula.

'Bugh..'

"Aish...". Jungkook memegang bahunya yang lumayan sakit.

"Mianhaeyo...jeongmal mianhaeyo....aku sedang terburu-buru". Murid laki-laki bernama jung jaehyun itu meminta maaf pada jungkook dan mengusap pelan bahu jungkook.

"Lain kali kalau jalan hati-hati dong...". Jungkook dengan nada sedikit tinggi.

"Iya tapi aku minta maaf...". Jaehyun masih dengan nada santai.

"Yasudah kumaafin...". Jungkook pun melanjutkan perjalanannya menuju kelas. Jaehyun pun berjalan pula meninggalkan jungkook.

      Setelah jungkook sampai didepan kelasnya, taehyung pun menyambutnya didepan kelas sambil bersender di pintu kelas.

"Yak jungkook-ah...kenapa lama?". Tanya taehyung.

"Tadi ada orang ngeselin tiba-tiba nabrak...". Jungkook dengan wajah sedikit cemberut.

"Hahaha sudahlah...ayo kita masuk...". Kemudian taehyung merangkul bahu jungkook menuju dalam kelas.

"Eh tadi si jieun nyariin kamu..". Ujar taehyung.

"Oh ya? Kapan?". Seketika wajah jungkook nampak sumringah.

"Sekitar 10 menit yang lalu...dia mau ngajakin kamu ke kantin tapi kubilang jungkook belum datang". Balas taehyung.

"Yasudahlah...nanti istirahat kudatangi ke kelasnya". Jungkook sedikit menunduk.

"Aciieeee...kapan jadian...gak bilang-bilang..". Taehyung menyonyor kepala belakang jungkook.

"Eh si bambank...belum jadian...baru pdkt..". Jungkook membalas dengan memukul pelan lengan atas taehyung.

"Hahaha...yang penting kalo dah jadian, traktir aku yak...". Taehyung sambil duduk dibangkunya.

"Gampang...". Jungkook mengacungkan jari jempolnya.

#skip

     Kini jungkook dan i.u pergi ke kantin bersama-sama, jungkook langsung memesan makanan dan mencari tempat duduk untuk menyantap makanan. Setelah mendapatkan tempat, mereka pun langsung duduk dan mengobrol sembari menunggu pesanan.

"Jieun-ah...".

"Ne...".

"Umm..jieun-ah..". Jungkook sambil menggenggam tangan i.u dan nampak malu-malu.

"Ne jungkook-ah...ada apa..".

"Jieun-ah..kamu mau gak-". Jungkook memotong kata-katanya.

"Mau apa? Kok kamu gugup banget ngomongnya kookie...". I.U sedikit tertawa.

"Aku takut kamu gak nerima jieun-ah...". Jumgkook nampak khawatir.

"Tenang aja jungkook-ah..emang nerima apa sih?".

"Nerima aku jadi pacarmu..". Jungkook memperjelas kata-katanya.

"M-mworago..jinjjayo jungkook-ah?". I.U terkejut.

"Ne jieun-ah...aku udah lama suka sama kamu...aku sayang sama kamu...dan kamu tau, saat aku nolongin kamu waktu itu...jantung aku dag dig dug gak karuan...". Jungkook kembali memperjelas kata-katanya yang membuat i.u semaki  terkejut.

"N-ne jungkook-ah...aku mau kok jadi pacarmu". I.U sedikit terbata. Alhasil jungkook langsung mencium tangan i.u yang membuat yang memiliki tangan tersebut menjadi malu-malu.

"Makasih jieun-ah...mulai hari ini aku janji bakal jagain kamu kok...". Jungkook menggenggam tangan i.u.

     Tidak lama makanan yang mereka pesan telah datang dan mereka berdua langsung menyantap makanan tersebut.

T.B.C

heart love signTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang