"kak naya, ayok bangun" ujar seorang gadis berusia lebih muda dari wanita yang dipanggil naya tadi.
"if you don't want to wake up, ujin bakal siram pake air dikamar mandi" ucap gadis bernama lengkap ryujin alesya.
Naya hanya menggeliat, "Ryujin don't be noisy, masih pagi ini" ujar nya.
Mata ryujin membulat sempurna, "kakak bilang pagi?! Crazy, kakak terlambat pergi ke sekolah ini udah jam 10 kak" ujar nya penuh kekesalan.
Naya terperanjat mendengarnya, "wut? jam 10 pagi??" ucap nya terkejut setengah mati.
"kenapa gak bilang dari tadi sih jin, udah telat banget lagi ini, jin bilangin ke sowon gua otw bentaran lagi-
"oh iya sama bilangin, gua jangan di alfain"
"jisoo juga, tolong bilangin taro buku tulis gua di meja atau di kolong meja"
"gua mandi dulu bentaran"
Ryujin hanya terkekeh melihat tingkah kakak nya. Tidak tau saja ini baru jam 6 pagi dan masih ada 1 jam lagi untuk Siap-siap.
Oh, seperti nya ryujin alesya sudah berhasil membodohi kakak nya yang pemalas.___
Yah, seperti itu lah setiap pagi keadaan adik kakak yang terpaut umur 2 tahun.
Nayeon aletta, yang kerap dipanggil naya itu selalu dipenuhi dengan kebahagiaan disetiap pagi nya.
Benar kata orang orang 'nikmat tuhan mana yang kau dustakan'.Sepasang earphone menyumbat dikedua telinga nya. Dengan alunan musik yang berjudulkan hanya rindu - Andmesh . Tidak nayeon bukan anak remaja yang dapat dikatakan 'bucin' karena kekasih saja tak punya, tapi hidup tak selamanya tentang kekasih, toh tanpa kekasih juga hidup nya sudah bahagia.
Nayeon hanya menyukai lagu bergenre ballad, entah mengapa. dia suka sangat suka.Sesampainya di sekolah nayeon sudah disambut ketiga sahabat nya.
"wes, teteh hits Bandung udah nyampe ternyata" canda sowon."anjay teteh hits bandung, sabi sabi" tambah jisoo sembari tertawa.
"please, pake kata yang bener lah jis, sabi? what word is that?" ujar joshua. Lelaki keturunan America itu.
Nayeon tersenyum, "lo pada ngapasih anjir heboh bener" ujar nayeon.
Come on guys, nayeon belum duduk ia baru saja sampai di ambang pintu kelas nya, namun mereka sudah menutup jalan nya nayeon.
"yakk, awas lo pada gua mau nyimpen tas gua dulu. berat neh" ujar nya lalu pergi ke tempat duduk nya.
"naya, nanti malem mau ikut gua gak? Ada pesta lagu lagu ballad kesukaan lo" ujar jimin sambil memberikan surat entah surat apa, nayeon malas melihat nya. Dasar nayeon aletta si pemalas.
Nayeon tersenyum, "makasih chim, tau aja selera gua gimana" ucap nya.
"lo mau datang?" tanya jisoo.
Nayeon tampak menimbang - nimbang, "i don't know, if there are many tasks, gua gak bakal datang" ujar nya
Sowon memutar bola mata nya malas, "tugas terooss" canda nya
___
Damn. Sowon juga jisoo sudah memiliki janji untuk menemani nya tapi mereka membatalkan nya.
It's okay, jika itu joshua. Ini? Dua curut pake acara bareng pacar segala.
Persetanan dengan mereka. Untung nayeon menyayangi mereka.Alunan musik ballad mengalun indah ditelinga nya. Pembawaan sang penyanyi juga ikut nayeon terlarut kedalam musik itu.
Mata indah nan bulat itu diam diam memperhatikan seseorang yang tak jauh dari meja nya yang tak lain adalah lelaki yang tengah bernyanyi dengan suara bariton nya yang khas.Mata nya yang sayu seakan membuat setiap wanita yang melihat nya jatuh cinta.
Dengan perlahan senyum tampak pada wajah manis nayeon.
Nayeon terpesona dengan suara juga dengan dengan wajah nya. Sungguh nikmat tuhan."naya, are u crazy?!"
Nayeon berusaha menepikan segala fikiran nya. Berusaha fokus pada lagu nya, namun nihil wajah lelaki itu arghh. Membuat nya frustasi"What is your name?"
Mata nayeon membulat sempurna ketika lelaki itu sudah ada di hadapan nya."na-nayeon aletta" ujar nya gugup setengah mati. 'fuck, woy ini ganteng banget sialan, anjir sesek gua liat nya, ganteng banget sih lo woy bangsat'
Sesungguhnya dibalik wajah nayeon yang santai ada jiwa fangirl yang meronta rontaLelaki itu mengulurkan tangan nya, "taehyung, taehyung prasanda"
Nayeon berusaha menetralkan detak jantung nya.
Dengan perlahan nayeon menggapai jemari taehyung."lain kali kalo mau nonton wajah nya kontrol, jangan bikin saya salah fokus liat wajah kamu yang lucu" ujar nya lalu pergi.
'wth gua? lucu? dia doang woy yang bilang gua lucu'
Tbc
Haii, semoga kalian suka
Silahkan tinggalkan komentar juga vote nya
KAMU SEDANG MEMBACA
not found
Teen Fiction╰─▸ ❝semua itu tergantung takdir, nay. Dan sepertinya kau adalah takdir ku❞ -kth ╰─▸❝hidup adalah tentang kebahagia yang bisa kau dapat dan apa yang telah di tentukan.❞ -iny ©𝘼𝙍𝘼𝘿𝙀𝙁𝙓