malam hari nya taehyung memutuskan untuk kembali mendatangi rumah nayeon. banyak hal yang harus diselesaikan secepatnya dengan gadis itu.
"kamu langsung ke kamar nayeon aja —
tante percaya sama kamu" ujar yoona dengan raut wajah yang cukup serius.
kemudian taehyung langsung bergegas pergi ke kamar nayeon, karena sejujurnya ia sangat merindukan gadis itu. sudah dua hari ini mereka tidak bicara sama sekali.
di ketuk pintu kamar sang gadis lalu dibuka knop pintu kamar nya —bukan lancang atau bagaimana hanya saja tadi ibu nayeon bilang bahwa kamar nayeon tidak dikunci dan dia meminta langsung masuk ke kamar gadis itu.
terlihat nayeon yang sedang membungkus dirinya dengan selimut membelakangi taehyung yang kini sudah duduk ditepi ranjang gadis itu.
"nay"
"kamu jangan diem aja dong, kasian aku nya di cuekin kamu terus. kangen tau"
"aku tau kamu dengerin aku"
namun tidak ada jawaban sama sekali dari gadis itu. satu hal yang taehyung tau, nayeon tidak tidur karena terlihat hembusan nafas nya yang tidak beratur —tunggu, apa nayeon menangis?
"maaf"
entah kenapa diantara banyak nya kata yang ingin dia keluarkan tiba tiba maaf yang terlintas di fikiran nya saat ini.
"maafin aku, nay. harusnya aku jelasin siapa dia dari awal biar gak kaya gini jadi nya. aku minta maaf" ujar taehyung
"gara gara aku kamu jadi kaya gini sekarang. aku minta maaf sama kamu"
"nay"
kemudian detik selanjutnya taehyung bangkit dari tempat duduk nya lebih memilih pergi meninggalkan gadis nya untuk sementara.
namun tepat diambang pintu seseorang memeluk dirinya dari belakang. taehyung tidak bodoh, dia cukup tau siapa yang sedang memeluk nya dengan sangat erat sekarang ini.
tangan gadis itu mencekram erat hoodie yang taehyung kenakan. kemudian taehyung membalikkan badan nya untuk menghadap sang gadis. tangan taehyung terangkat untuk menghapus air mata gadis nya yang sangat ia rindukan belakangan ini, direngkuh nya tubuh nayeon ke dalam pelukan nya. taehyung memeluk nayeon seakan menyalurkan ke rinduan yang ia rasakan.
nayeon melepaskan dekapan sang kekasih, memberanikan diri menatap bola mata taehyung yang terlihat sendu. "aku minta kita selesai sampe disini aja" ujar nayeon masih menatap manik mata taehyung
lelaki itu menggeleng dan tersenyum kecut. "gak mau. aku gak mau kita selesai" tolak nya.
nayeon melepaskan kedua tangan taehyung yang mencekal pundak nya. "semua nya udah selesai taehyung prasanda. gua gak mau ngebebanin hidup gua lagi —
gua udah cukup cape, gua udah sabar nanganin orang-orang yang benci sama gua. gua dibenci sama banyak orang gara-gara lu" ujar nayeon
tangan taehyung terulur untuk mencekal tangan gadis didepan nya ini. "aku tau kamu lagi marah sekarang, jadi aku minta sama kamu jangan ambil keputusan —
"gua udah fikirin semuanya baik-baik, gua tau apa yang sekarang gua lagi lakuin. gua minta dengan hormat buat pergi dari rumah gua" potong nayeon lalu mebelakangi taehyung yang tengah terdiam membisu.
"oke —" ujar taehyung pada akhir nya kemudian pergi meninggalkan kamar gadis nya.
ah ralat, kini nayeon bukan lagi gadis nya. hubungan mereka sudah selesai bukan? ini yang nayeon inginkan dan taehyung mau tidak mau menyetujui keputusan yang telah dibuat.
tbc
waduhh nayeon minta cerai nih sama taehyung.
tungguin next capture nya xixixiii
aku minta vote sebagai dukungan ceritaku
KAMU SEDANG MEMBACA
not found
Teen Fiction╰─▸ ❝semua itu tergantung takdir, nay. Dan sepertinya kau adalah takdir ku❞ -kth ╰─▸❝hidup adalah tentang kebahagia yang bisa kau dapat dan apa yang telah di tentukan.❞ -iny ©𝘼𝙍𝘼𝘿𝙀𝙁𝙓