Maaf baru lanjut guys
Lesti: eh mas kidho ngapain di sini ( sambil menghapus air matanya)
Putri: iy mas ngapain di sini ( sambil menghapus air matanya juga
Riski: seharusnya kita yg nanya ngapain kalian di sini sambil nangis lagi
Lesti: siapa yg nangis kami gak nangis kok.
Ridho: tuh mata ap bengkak kayak gitu
Putri: enggak mas kami gak nangis kok, kami hanya sedang menikmati pemandangan
Kidho: masak.....
Putri: iy mas, eh klau mas kidho ngapain di sini
Ridho: kami juga ingin menikmati pemandangan ini. Kami boleh bergabung dgn kalian
Lesti: ya boleh lah mas.
Dan kidho pun duduk, riski duduk di samping lesti, sedangkan ridho duduk di samping putri.
Riski: oh y kita mau nanya, tante dewi itu bener tante kalian
Lesti: iy, dia adalah saudara dari ayah kita
Ridho: terus kemana orang tua kalian
Putri: sebenarnya orang tua kami sudah meninggal karna kecelakaan,😔
Ridho: oh maaf y, kami gak tau klau orang tua kalian udh meninggal,
Lesti: gak pp kok mas.
Riski: kalian mau gak jadi shbt kami, karna kami di sini belum akrap kesiapa pun, selain kalian
Ridho: kami juga nyaman deket sama kalian.
Trity: kami mau kok.
Riski: ok, dari hari ini jam ini menit ini detik ini, kita sahabat.
Dan di balas anggukan oleh trity.
Ridho: oh y kami mau nanya lagi, tante kalian itu kayaknya gak terlalu baik sama kalian,
Riski: tadi aj saat kami pulang, kami sempat mendengar orang marah" dan nyebut nama kalian dan kalian itu juga kayak di jadiin pembantu.
Lesti: e...e...ee.nggak kok tante baik( gugupnya,)
Riski: kok gugup gitu ngomongnya🤔
Ridho: atau jangan" kalian nangis karna mereka y
Putri: ti...ti..dak kok
Riski: kalian jujur aj, kita kan sahbt
Ridho: shbt itu selalu membagi suka maupun duka
Lesti: baiklah akn kami ceritakan, sebenarnya, saat orang tua kami meninggal tante kami memperlakukan kami seperti pembantu dia juga menyuruh kami tidur di kamar pembantu.
Putri: iy, dia juga mengambil semua harta warisa orang tua kami.( panjang× lebar )
Ridho: oh jadi begitu, kenpa kalian gak keluar aj dari rumah itu.
Riski: betul tuh kalian tinggal di rumah kerabat kalian yg lain,
Lesti: sebenarnya kami bisa aja pergi, tapi kami ingat pesan ayah sebelum pergi, dia berkata jangan pernah tinggal kan rumah itu dlm kondisi apa pun
Putri: dan kami tak ingin kehilangan kenangan bersama orang tua kami,
Ridho: jadi itu alasan mengapa kalian tetap bertahan
Lesti: iy mas
Riski: jangan manggil mas dong kayak mas bakso aja
Putri: terus manggil apa
Ridho: sebut nama aj
Lesti: kami gak enak mas
Ridho: kalau gak enak tinggal di kasih garam aja biar enak
Riski: kalian manggil Aa aja
Lesti: tapi mas, kayak lancang klau gitu.
Ridho: gak pp, kan kita sahabt
Putri: tapi...( di potong oleh ridho )
Ridho: gak ad tapi" an pokok nya harus
Putri: iy mas.... eh maksutnya iy Aa idho,
Lesti: ya sudh, kami pualng dulu y Aa kidho
Riski: kok udh mau pulang sih.
Putri: takut di marahin tante.
Ridho: ya, udh gak pp, sampai ketemu lagi,
Trity: Assalamualaikum.
Kidho: waalaikumsalamBersambung....
Maaf jelek y guys
Tunggu lanjutannya
