Tiba- tiba
" jangan bergerak, angkat tangan " saut dua orang pria kekar memakai seragam polisi.
Semua orang di dlm acara itu pun terkejut dg refleks mereka semua mengakat tangan.
" a...a....ada apa pak " dewi persik bertanya dgn agak gugup.
" kedua mempelai pria itu kami tangkap, karna mereka adalah seorang buronan polisi, mereka termasuk sindikat penjualan wanita kepada pria hidung belang " jawaban polisi dgn tetap mengarahkan pistol.
" ti....ti...tidak mungkin karna mereka orang baik pak " jawab dewi persik dgn tetap gugup.
" sudh lah , tangkap mereka " suruh salah satu komandan polisi memerintah polisi lain yg sedng bersiaga di luar.
" gak, saya gak slh pak " ucp pak salim dgn memberontak ketika di tangkap.
Pak salim dn pak rudi pun di seret menuju mobil polisi.
Ketika pak salim dn pak rudi di bawa keluar, karna sok lesti hampir jatuh, tapi untung iis dahlia menangkapnya.
" km gak pp les " ucp iis dahlia sambil merangkul lesti.
" gak pp tante, lesti hanya sok saja, lesti gak bisa bayangin klau lesti sm mput jadi menikah dgn kedua pria brengsek itu" jawab lesti sambil berusaha berdiri dgn sempurna.
" oh ya pak polisi , anda bisa tahu klau kedua penjahat itu ada di sini" tanya iis dahlia kpd slh satu polisi.
" sebenarnya ada orang yg melapor kpd kami " jawab polisi itu dgn santai nya.
" siapa pak " tanya iis dahlia lagi.
" nama nya adalah......" sebelum polisi itu menyelesaikn ucapannya tiba" ad seorang pria memotongnya yg bersama seorang pria yg wajahnya mirip dgn nya dan juga bersama seorang wanita.
" kami yg melaporkannya "
" Aa idho Aa iki, dan ini siapa " ucp putri dan menunjuk wanita yg bersama kidho.
" halo, kenalin nama saya siska, sy adlh istri dari pak rudi. "
Ucapan siska itu berhasil membuat semua orang yg ada disana membulatkan mata, karna bagaimana siska seumuran lesti dan putri, mereka yg ada di acara itu menggap bahwa pak salim dan pak rudi menyukai perawan yg masih remaja.
" istrinya?, maksudnya gimana ya " tanya putri pada siska dan kidho karna putri merasa sangat bingung bagaimana bisa kidho bisa bertemu dgn istrinya pak rudi.
" Jadi gini ceritanya " . Jwb riski.
Flash back on
# 1 hari sebelum pernikahan trity
Riski pov
Hari ini gw sama idho pergi ke rumah pak rudi , sebenarnya kami tdk memiliki rencana apapun, kami ke sana hanya iseng semata berharap ada petunjuk dari tuhan atas jalan buntu ini.
Gw dan idho terus saja berfikir bagaimana caranya untuk membatalkan pernikahan itu.
" ki gimana ini, masak kita harus melihat orang yg kita cintai menderita" ucp idho sambil melirik kpd ku.
" gw juga gak tahu dho, lebih baik kita tunggu ada keajaiban aja ". Jwb gw kpd idho sambil menarik nafas dalam-dalam.
" maksud lo kita harus tunggu di sini sambil mandangi rumah itu sampai kita lumutan ? , gw mah ogah mending lo aja, gw mau usaha cari cara lain buat selamati orang yg gw syng ".
" ya elah bukan gitu maksud gw,"
" terus "
Ketika gw dan idho sibuk berdebat satu sama lain, tiba-tiba gw melihat ada wanita seumuran kami dgn membawa koper besar keluar sambil mengendap dari dlm rumah itu.