*Kring* suara handphone berbunyi
"Hm siapa si yang telpon pagi pagi gini" ucap yundya yang baru bangun tidur
-percakapan telfon-
"Assalamualaikum" ucap riri
"Waalaikumussalam" jawab yundya
"Kamu dimana yun buruan ke kampus" ucap riri
"Ini masih pagi oneng masih jam 4 ngapain kekampus" jawab yundya yang masih sambil tidur
"Jam 4?? Woy bangun ini udah jam 7 ospek udah di mulai" jawab riri
"Ha seriusan??" tanya yundya kaget-Tanpa memperdulikan handphone yundya pun langsung siap-siap-
"Ma, yundy berangkat ke kampus dulu, Assalamualaikum" teriak yundya
"Eh yun kok ga sarapan dulu, waalaikumussalam" jawab mama-tiba di kampus-
"Aduh gue telat setengah jam kok bisa gue telat bangun ya duh yun" gerutu yundy
Tiba tiba Brruukkk yundya pun ga sengaja nabrak orang
"Aduh aduh maaf saya ga liat" ucap yundya sambil membereskan tas nya
"Iyaa kak maafin saya juga tadi juga ga liat" jawab mabaYundya pun langsung meninggalkan maba itu ternyata flashdisk yang berisi foto foto kegiatan pun terjatuh
"Lhoh ini pasti flashdisk punya mba yundya. Aku simpenin dulu deh" kata maba
"Kok flashdisk nya ga ada ya aduh apa ketinggalan di ruma atau jatuh di jalan??" kata yundya sambil kebingungan mencari flashdisk
"De foto foto udah kamu pindahin di flashdisk?? Terus mana flashdisknya biar mba bisa buat laporan hari pertama" kata mba panitia
"Anu mba udah yundy pindahin cuma flashdisknya jatuh mba" jawab yundya
"Lhoh jatuh dimana?? Pokoknya kamu harus cari sampai ketemu" kata mba panitia
"Iya mba" jawab yundya sambil meninggalkan mba panitia"Aduh ini flashdisk jatuh dimana si" gerutu yundya
Tiba-tiba
"Mba cari ini" kata maba sambil menyodorkan flashdisk"
"Eh iyaa terimakasih banyak ya sudah mengembalikan flashdisknya" jawab yundya tanpa menghiraukannya dia langsung lariMungkin dimata orang lain tingkah itu kurang sopan tapi bagiku bikin penasaran pasti di balik sifatmu yang cuek di hati kecilmu pasti bukan seperti itu kata maba dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku Dalam Diam
Teen FictionMenceritakan tentang seseorang yang dia sulit terbuka dengan perasaannya yang dia anggap sudah menjadi saudara sendiri. Lalu apakah hanya perasaannya saja yang dia ukir dalam diam??