selesai

1.1K 15 3
                                    

Aku keluar dari mobil memasuki pekarangan rumah yang sudah lama banget nggak aku datangin. Udah hampir 1 tahun aku tak mendatangi daerah ini, udah sekangen itu sama suasana yang belum berubah sampai sekarang.

Aku memencet bel rumah menunggu si pemilik rumah keluar.

"Siapa?"

Aku berdiri di balik pintu menunggu pintu terbuka.

*CLEK

Orang yang membuka pintu terdiam memandang ku, dan aku hanya bisa tersenyum menatapnya.

"Raniiiiiiiii" peluk gadis ini langsung membekap badan ku, aku hanya bisa tersenyum sembari membalas pelukannya.

"Ngadapain nanggis sih Ra" seru ku menatap Ara menghapus air mata nya

"Sumpah lo jahat banget sama gue, tgea-teganya lo nggak liburan. Tega – tega nya lo nggak hubungin gue kalo lo pulang"

"gue nggak diizinin masuk nih?" goda ku

"Nggak!"

"Yaudah" aku berbalik tapi Ara langsung menarik tangan ku

"Mamaaaa ada Rani" teriak Ara di dalam, dan aku hanya mengikuti dia menaiki tangga.

"Apa kabar sayang?"

"Baik tante, tante apa kabar?" tanya ku

"Baik kok, kamu jangan lama-lama dong disana kasian sih Ara kangen sama kamu"

"Iya tan iya" balas ku

Bener-bener nggak terasah sekarang kita udah memasuki semester 4 dan aku baru bisa mengunjungi Ara, kalo nggak salah kita terakhir ketemu semester 3 waktu Ara nyamperin gue di Tangsel. Dan kalian tau sendiri anak-anak Ikatan dinas sama anak perguran tinggi liburannya nggak sama. Jadi aku nggak pernah ikut reuni sama mereka, aku libur mereka masuk, mereka libur aku belum libur dan itu kenapa si Ara selebay itu ketemu aku. Dan waktu liburn aku hanya sebentar di Rumah setelah itu aku ke Bandung ketempat Papa sekalian liburan dan juga aku ke Bengkulu.

Dan perpisahan aku dan anak kelas kemaren berjalan lancar kok, aku sama cewek-cewek di kelas juga udah baikkan setelah 2 minggu meledaknya aku ke Maura. Dan dengan Kenzzy kita sama sekali nggak kabar-kabaran dan nitu sakit banget sih hehe. Nggak usa nanya kenapa sakit, kepo banget.

Nahhh karena aku yang nggak pernah reunian dan aku pengen bangett jadi 2 hari lagi kita bakal reunian karena apa? Aku telah menyelesaikan beberapa matkul dan meliburkan diri deluan, demi temen-temen tercintaaa. Dan sekarang aku mau kangen-kangenan sama Ara bersama gadis-gadis manja ku.

Kita telah janjian ketemu di Mall dan aku dan Ara telah sampai di lokasi. Mall ini tidak banyak berubah padahal sekarang aku sudah akan memasuki semester 4. Beberapa tahun yang lalu aku kesini menggunakan baju putih abu-abu bersama 11 wanita dan sekrang kita sudah menjadi mahasiswa, sudah menjadi lebih dewasa. Dan kenapa waktu berjalan secepat ini? Bahkan aku belum merasakan cinta di bangku SMA mungkin cinta itu sendiri telah hadir tapi aku belum merasakan yang benar-benar merasakan.

"Ran gimana jadi anak di bawah naungan Kemenkeu?" tanya Rossa

"Mayan ca, enak kok sama kayak kalian" balas ku

"ohya" seru Belia "Gue ketemu Dimas di Rawamanggun dan dia kece betttt gila"

"nggak berubah di bocah, masih aja centil"

"Tapi dia udah punya pacar kalii Cer"

"Apa" seru mereka menatap Belia, dan aku juga menatap Belia

"Ck, lo kenapa bocorin sih Ran" ucap Belia

Aku menatap Belia heran

"Fine, gue punya pacar tapi no umbar-umbar dia nggak suka" ucap Belia

cinta dalam diam [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang