Untuk kesekian kali, Nabila memergoki cowo itu sedang tersenyum padanya mengedarkan pandangannya.
Nabila yakin, kalau cowo itu sedari tadi memperhatikannya. Bukannya gede rasa, memang sedari tadi cuma dia yang ada di meja kantin depan stand soto.
Rasanya gak masuk akal kalau cowo itu memperhatikan bu kantin yang jualan soto sambil tersenyum.
Aslinya, Nabila risih.
Niat Nabila ciut untuk menjumpai cowo itu untuk mengomel.
Tau nama cowo itu saja tidak. Apalagi memarahinya.
Cewe rambut sebahu itu lebih memilih duduk di kursi kantin dan kembali menyesap jus jambu yang tadi ia beli.
Dan tanpa Nabila duga, cowo itu mulai berjalan ke arahnya.
Tbc.
This is Her Story :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Little Friend(s)
Tienerfictie"People change but memories don't" Story by: @charamellove Cover by: @charamellove Cr : Pint
![[1] Little Friend(s)](https://img.wattpad.com/cover/195621579-64-k380464.jpg)