Sweet Enough [YoonMin]

45

"Hyung, kenapa baru pulang?"

Jimin menatap Yoongi yang baru saja masuk ke kamar. Terlihat beberapa butir salju menempel di jaketnya.

Yoongi tersenyum tipis.

Tangannya merogoh sakunya sedikit tergesa.

"Aku membelikan sesuatu."
Ucap Yoongi dengan mata berbinar.

"Apa? Permen lagi seperti kemarin? Tidak mau hyung. Aku sudah sikat gigi."

"Pfft.. tutup matamu dulu"

"Apa sih hyung kerjaannya kok nyuruh-nyuruh."

"Ayo cepat tutup saja matmu"
Ucap Yoongi sedikit kesal.

Jimin tertawa kecil karena berhasil membuat kekasih tersayangnya ini mengomel.

Matanya menutup rapat sambil menunggu apa yang akan diberikan oleh kekasihnya.

Yoongi meraih tangan kecil Jimin yang terasa dingin.

Meletakkan benda yang sudah dia bicarakan sedari tadi.

"Buka matamu."

Jimin membuka matanya perlahan. Menatap benda putih berwarna perak di telapak tangannya.

Sebuah anting.

Matanya beralih menatap Yoongi.

Pria di depannya ini kini sedang menunjuk telinga sebelah kanannya.

"Couple earring. Bagaimana?"

Jimin tersenyum.

Tangannya langsung bergegas memasang antik perak cantik itu di telinga kirinya.

Senyumnya semakin lebar.

"Dalam rangka apa hyung?"

Yoongi mengangkat bahu.

"Hanya ingin melakukan hal romantis padamu."