Bel pulang sekolah pun berbunyi , alex membuka telpon genggamnya berharap ada balasan dari cha cha , namun bunyi notifikasi hanya sebuah halusinasi ..
Tak lama berselang , ada sebuah panggilan masuk , alex langsung buru buru membuka handphone nya , ternyata itu chiko
"Ah sial gua kirain chacha" gerutu alex sebelum mengangkat telfon
"Nape cik?" tanya alex
"Anterin gua beli gitar yu , akhir tahun nanti gua diajak manggung di acara sodara gua , gitar gua jelek" jawab chiko
"Pake jazzmaster gua aja" ucap alex
"Ngga usah udah ayo gua lg ada rezeki buat beli" jawab chiko
"Ketemu di depan komplek lu ya lex , gua otw 15 menit lagi" lanjut chiko
"Ya ya" jawab alex sembari menutup telfon nya ..
Alex pun langsung merapihkan tas nya dan langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motornya ..
Saat alex baru menghidupkan motornya ..
"Aleeexx!!"
Alex kaget namun tak asing dengan suara tersebut
"Ouh shit , nisa lagi" batin alex
"Apa si niss ? Gua buru buru mau ada urusan"
"Mau ikut" pinta nisa dengan ekspresi memelas
"Ikut kemana sih? Pulang aja , kerjain pr" sambung alex
"Mau ikut" nisa tetap kekeh untuk meminta ikut
Alex tidak tega melihat ekspresi lucu nisa , kemudian langsung meng iyakan kemauan nisa dengan 1 syarat
"hmm yaudah ayu ikut , dengan 1 syarat"
"apa ?" jawab nisa
"jangan rese"
"siap kapten" jawab nisa sembari hormat ke arah alex
"Udah ayo cepet" ucap alex
"Yaaaii ikut alex" ucap nisa dengan sangat senang
*fact : nisa tipikal cewe yang baperan parah , itu yang bikin alex suka godain dia , bahkan saking sering nya digodain , nisa sampe sayang gt sama alex
10 menit perjalanan akhirnya alex dan nisa bertemu dengan chiko
"Widih , ko bawa gandengan sih" tanya chiko
"Udah biarin dia mau ikut" jawab alex
"Udah ayu cepet ntr kesorean kasian nih anak cunguk diomelin" lanjut alex sembari menunjuk nisa
Mereka pun melanjutkan perjalanan nya menuju toko gitar di daerah jakarta selatan ..
Sesampainya disana
"Nis , mau tunggu disini apa ikut msuk?" tanya alex sembari melirik manja wajah nisa
"Jahat banget si masa mau ditinggal diparkiran" jawab nisa dengan ekspresi cemberut
"Udah hayu masuk" alex langsung menarik tangan nisa dan mengajaknya kedalam
Selama di dalam toko gitar tersebut , nisa ga ngelepas tangan alex sama sekali
"Nis , tangan anteng amat ini" ledek alex
Nisa tak menjawab , dia hanya langsung menempelkan pipinya pada tangan alex ..
Alex bertanya tanya kepada dirinya , kenapa nisa semanja ini sekarang ? Biasanya cuma ngomong ngomong doang , sekarang ? Ah Yasudah lah suka suka dia saja ..
Setelah chiko selesai membeli gitar , alex langsung membawa nisa pulang ..
"Cik , gua nganter anak nyonya dulu ya" ucap alex
"Iyaa siap , ati ati lex , thanks btw" jawab chiko
"Yoo sama sama" lanjut nya
Diperjalanan pulang , nisa memeluk alex dengan sangat kencang, tidak seperti bisanya , alex pun memberanikan diri buat nanya
"nis , lu gapapa?" tanya alex
"Gua takut lex" jawab nisa
"Takut kenapa ?" tanya alex
"Semalem gua mimpi, lu di culik terus dibunuh sama orang" jawab nisa
"Segitunya sih nis , udah kan gua msi disini sama lu , tenang yaa , ga gua gabakal diculik" lanjut alex sembari mengelus tangan nisa
Nisa yang saat itu tidak memakai helm langsung menempelkan pipinya pada punggung alex ..
Mereka sampai rumah nisa pukul 17;50 , saat nisa turun dari motor , terlihat matanya sedikit sembab
"Nis , ko nangis" tanya alex
"Masih kepikiran" Jawab nisa
"Sini sini" ucap alex sembari mengelap air mata nisa
"Udah jangan nangis ya , gua ada disini , gua gabakal diculik nis santai aja" ucapan alex yang mencoba menenangkan nisa
"Yaudah , alex langsung pulang , jangan kemana mana lagi" ucap nisa dengan nada yang sandu
"Siap bos" jawab alex sembari hormat ke nisa ..
Alex pun pulang kerumah , pada saat perjalanan pulang , hujan lebat mengguyur alex , Alex yang saat itu ingin cepat sampai rumah tidak peduli dengan lebatnya hujan dan licinnya jalan ..
Alex memacu sepeda motornya dengan kecepatan 70km/jam, dan beberapa menit kemudian
BRAAKK!!!
Motor yang berada di depan alex menabrak sebuah bus yang sedang berhenti , alex terkejut dan buru buru menekan rem nya , untung saja dia tak ikut jatuh , alex meminggirkan motornya dan membantu bapa bapa paruh baya yang kecelakaan itu ..
Karna kejadian itu, alex memilih untuk berteduh terlebih dahulu karna berkendara saat hujan lebat sangat berisiko
Saat hujan mulai reda ...
Bersambung..
Segini dulu ya gais untuk part 4 nyaa , maaf kalo absurd wkwk , jngan lupa di vote sama di share okee 😂 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
monokrom
RandomMasa SMA/SMK adalah masa paling indah seumur hidup , masa dimana lo bandel , masa dimana lo mencari jati diri lo sebenernya dan masa dimana lo mulai ngerasain jatuh cinta , Hello , gue alex , mau tau kisah gua semasa putih abu abu ? lets go !!