Sepagian Jaehyun Di buat resah ,Karna pesan Dan panggilan satupun taada Yang Di balas oleh sang kekasih, Ini Masih pagi Dan Doyoung sudah membuatnya khawatir ,ia tau jika kamarin ucapanya sangat keteraluan ,Karna bagai mana pun juga Jaehyun perlu proses, itu tidak mudah!, Doyoung segalanya bagi Jaehyun.
Hanya Doyoung
Terlalu kalut Dan tak bisa lagi menunggu lebih lama , Jaehyun mengambil jalan tindakan yaitu pergi langsung ke rumah Doyoung ,tapi rumahnya sangat sepi , Jaehyun agak Ragu haruskah ia mengetuk , Dan sesaat kemudian Jawaban datang seorang ibu-ibu lewat Dan binggung melihat Jaehyun.
"Kau mencari keluarga Kim?" Tanya Ibu itu.
Jaehyun mengangguk
"Mereka sudah ke Cina tadi Malam ,sepertinya Ada masalah"
Kaki Jaehyun melemas ,sebelum ia benar-benar jatuh ,ia pergi ke mobilnya Dan melaju dengan sangat kencang ,tapi Entah bagai mana ia berhenti mendadak membuat dirinya sendiri terayun kedepan dengan Gaya Newton 1
Untuk pertama kalinya seorang Jung Jaehyun merasa se-prustasi ini ,bahkan menjambak rambutnya hingga acakan tidak membuatnya lebih baik,
Dan untuk pertama kalinya Seorang Jung Jaehyun menangis, ini ketakutan terbesarnya ,kehilangan orang Yang Di cintainya .
"Angkat telponya sialan" umpatan kekesalan itu terdengar seiring tangisnya.
Brakk!!
Dan handphone berharga puluhan jutaan itu terhempas sia-sia ke Sisi jendela Mobil.
Jaehyun Akan mengakuinya sekarang.
Ia menyesal.
Kakinya sudah sangat lemas tak mamapu lagi melangkah ke kamar- ,jadilah ia berakhir Di sofa mewah apartment nya ,kalian bertanya bagai mana gambaran kondisi Jaehyun sekarang.
Mayat hidup.
Tatapnya kosong seolah tidak Ada jiwa Di Sana , Doyoung segalanya bagi Jaehyun , Doyoung Yang merubahnya menjadi pribadi Yang lebih baik ,Dan Jaehyun sangat mencintai kelincinya itu Demi apapun Hanya Doyoung Yang ia inginkan ,jika tau Doyoung Akan meninggalkanya, lebih baik Jaehyun mengiyakan Saja ucapanya kemarin.
Tapi yah penyesalan memang selalu terakhir.
Seseorang datang Dari arah dapur, Jaehyun tau siapa itu ,jadi ia abaikan
"Kau baik-baik Saja nak?" Sang Ibu Mendekat duduk Di sebalah putranya itu.
"Besok Malam datanglah ke rumah, ayah ingin memperkenalkan mu pada anak temanya"
Jaehyun Masih diam mengabaikan ,Yang dipikiranya sekrang Cara ke Cina, Dan Di mana Doyoung tinggal.
"Kau baik-baik Saja Kan?" Tanya ibunya Yang mulai khawatir.
Jaehyun mengambil Ponsel nya Yang lain Dan mendial sebuah nomer
"Kau Cari tau ,tempat tinggal Doyoung di Cina, setelah itu Neri tahu Aku" panggilan berakhir Jaehyun masih mengabaikan ibunya Dan lebih memilih kekamar kembali berfikir.
"Doyoung..."
÷
"Pagi Ddyoungie" sapa Ten Dari arah dapur ,saat melihat Doyoung Yang sepertinya binggung berada Di mana .
Apa dia lupa?
"Pagi juga Ten" Sapa Doyoung balik ,mendudukan diri Di kursi sebelah Ten
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange
FanfictionJaedotae_ Uwu "Aku memang bajingan Dan Aku sudah Minta Maaf, Aku yakin sekali kau Masih bisa Ku miliki"Jaehyun "Jika membunuh Jaehyun satu satunya Cara agar dapat Kan doyoung.akan Ku lakukan"Taeyong "Aku taakan pernah kembali pada Jaehyun Ataupun me...