Perfect

episode 3

"Dia pernah menjuarai olimpiade fisika tingkat nasional net" ucap uwa melanjutkan

"Khukkk"

Seketika annethpun tersedak kuah mie ayam karna mendengar pernyataan nazwa

"Serius lo wa?" Ucap anneth terkejut

"Serius net, bahkan meraka ber 4 tuh punya band yang terkenal di jakarta net, subscreber mereka aja udh 1jt net" ucap uwa

Anneth menelan ludah, ternyata selama ini dia salah menilai pria yang selama ini di anggap oleh anneth sebagai orang yang nakal, akan tetapi ternyata lelaki itu orang yang pintar dan berprestasi.

"Yang tinggi itu namanya friden, dia anak basket disini, dia jga pemegang gitaris di band nya" ucap joa memberitahu

"Sepertinya orangnya baik, dia jga tampan" ucap anneth dalam hati

"Kalau yang rambutnya aga panjang itu namanya alde, dia salah satu personil band mereka yang lucu net, gemes bgt tau" ucap uwa antusias

"Kalau yang gk pake dasi itu namanya clinton net, dia ganteng bgt parahh" ucap ucha heboh

Annethia nasution

Aneh mengapa aku selama ini tidak tau tentang mereka, padahal aku sudah 1 thn lebih sekolah disini, mengapa aku tidak tau satu pun tentang mereka ber 4.
Tapi tunggu aku sudah mengetahui nama mereka ber 3,friden,alde dan clinton, lalu siapa nama pria yang selama ini selalu membuatku kesal. Aku lihat dia paling kalem diantara mereka ber 4, penampilan nya jga paling cool. Tpi mengapa aku baru menyadarinya sekarang, bahkan aku malah bertengkar dengan nya tadi pagi.

"Terus yang di tengah itu siapa namanya?"

"Yang di tengah itu namanya deven, dia yang paling di gila gilain sama seluruh cewe seisi sekolahan ini net, dia paling ganteng dan cool" ucap ucha memberitahu ku

"hah mana bisa dirinya paling digemari oleh para wanita, sikapnya yang menyebalkan itu saja selalu membuat gua jengkel, gimana bisa dia di gemari para wanita" ucap ku tak terima

"Lah net dia kalem loh, dia jarang bgt ngomong sama cewe, gk pernah malahan" ucap joa

"Lah orang udh dua hari ini gua sering berantem sama dia" ucapku sewot

"Aneh" ucap uwa dan ucha bersamaan.

Outhor

Tak lama ada seorang kakak kelas menghampiri meja mereka ber 4

"Anneth"

"Iya kak ada apa?" Ucap anneth

"Lu ditunggu di lapangan tuh"

"Sama siapa ka?"

"Gak tau, pokoknya lu kesana aja" ucap kakak kelas itu lalu pergi meninggalkan meja mereka.

"Ada apa sih net?"

"Gak tau gua jga ca" ucap anneth bingung

"Ywdh samperin dulu aja net"

"Ywdh yuk" ucap anneth

Anneth dan teman teman nyapun beranjak dari tempat duduk kantin lalu pergi ke arah lapang.

Namun tiba tiba anneth ingin ke toilet terlebih dahulu.

"Eh gua mau ke toilet dulu, kalian duluan aja" ucap anneth beranjak pergi ke toilet"

"Kita nunggu di lapang ya net" ucap ucha teriak

Anneth hanya mengacungkan jempolnya menandakan dirinya setuju dengan apa yang ucha katakan.

***

Selesai dari toilet anneth langsung keluar dari toilet, namun dirinya menabrak seseorang yang baru saja akan melewati toilet

"Ehh"

"Aduh elu lagi" ucapnya cuek

"Kenapasih selalu ketemu elo lagi elo lagi" ucap anneth ikut sengit

"Anneth bukan nya lo di tunggu aldy ya di lapangan" ucap seseorang menghampiri mereka berdua

"Hah ka aldy?" Ucap anneth

"Iya aldy kelas 12"

"Ehh iy iya nanti gua kesana" ucap anneth.

Murid tersebutpun langsung pergi meninggalkan anneth dan deven

Seketika raut wajah anneth berubah, ia menjadi terlihat seperti khawatir dan tegang

"Knp lo" ucap deven

"Euuuu deven, gua boleh minta tolong" ucap anneth menatap deven lekat

"Tau dari mana lo nama gua" ucap deven cuek

"Kepo lo, lu bantuin gua ya dev" ucap anneth menatap lekat mata deven

"Kenal aja kagak udh minta tolong" ucap deven cuek

"Ih lo nyebelin bgt sih, mau bantuin kagak" ucap anneth kesal

"Kagak" ucap deven simpel dan datar

"Pliss dev" ucap anneth yang tiba tiba memohon kepada deven

Deven tidak tega, deven tidak bisa melihat wanita memohon mohon seperti ini, dengan berat hati deven mengabulkan keinginan anneth.

"Ckkk...ywdh minta tolong paan" ucap deven cuek

anneth pun tersenyum, tiba tiba anneth langsung menarik deven dan berlari menuju lapangan.