Part 5

121 6 8
                                    

Seketika aksi ilham terhenti kini mereka beralih saling menatap muka satu sama lain
1
2
3
4
5

"Apaansih modus gue bisa sendiri kali," Bantah reysha"dan satu lagi gue ngga suka dipanggil rey kek laki tau" Lanjutnya

Jagung bakar yang ia santap sudah habis kemudian ia beranjak duduk dimotor sedangkan ilham sedang membayarnya.

7menit sudah mereka lalui angin angin malam akhirnya mereka berdua sampai dirumah reysha dan terlihat kedua sahabat reysha sedang menunggunya reysha pun turun

"Nih." Ucap ilham sembari menyodorkan kantong kresek

Reysha kemudian membukannya"Buat gue aaaah baik banget ciih."

Ilham tidak menjawabnya, reysha pun melenggang menuju sahabatnya yang sudah menunggunya dari tadi.

"Ekhem! Ada yang lagi deket tuh, tapi btw isinya apaan tuh" Sindir amel

"Jagung bakar. Mau?"

"Mau"jawab mereka antusias

Mereka bertigapun masuk untuk mengistirahatkan tubuhnya dengan mengumpulkan energi buat keesokan harinya namun reysha belum bisa tidur kemudian ia menulis dibuku dear diary nya.

'Dear diary hari ini gue belajar bahwa tidak cukup menyimpulkan sesuatu dengan apa yang kita lihat terkadang kita harus membawa hati,telinga,pikiran,mata untuk menyimpulkan sesuatu tidak cukup jika hanya dengan mata saja' kemudian ia kembali menutup bukunya dan menyusul kedua sahabatnya itu yang sudah tenggelam pada dunia mimpi.

_________________________________________

Keesokan harinya mereka belajar seperti hari hari biasanya namun hari ini beda sekali dengan perasaan ilham ia mulai senang dan semangat lagi untuk belajar disekolah ini.

Kriningg..kriiniingg..

Bel berbunyi yang menandakan waktu jam istirahat tiba. Semua siswi berhamburan menuju kantin untuk mengisi cacing cacingnya.

Banu ilham menghampiri reysha." Cie yang tadi malem berduan." Celetuk banu sambil menggebrak meja reysha. Reysha menghentikan kegiatanya yang sedang memasukan alat belajar kedalam tasnya. Ia teringat jaket ilham masih kebawa sama dia.

"Oh iya il jaket lo kemaren lupa ngga dibaliki." Ujar reysha"thanks ya nu udah ngingetin." Lanjutnya sambil berdiri menepuk pundak banu

"Cuci dulu baru dikembaliin." Jawabnya

"Iya iya iya." Jawab mereka ber empat kemudian mereka melenggang menuju kantin sekolah.

Setibanya dikantin reysha langsung memesan makanan begitupun sahabatnya. Pelayan kanting membawa 4 mangkok bakso dan 1 mie ayam dan meletakanya diatas meja

"Makasih"ucap mereka berlima,reysha sedang asik chatingan sama customernya sampe ia tidak sengaja memagang tangan ilham yang sedang duduk dihadapannya niatnya untuk mengambil saus.

"Lama banget tatap tatapannya kek disinetron." Celetuk siti

Ilham dan reysha dibuat salting dengan ucapan siti"apaan sih kebetulan aja." Ngelak reysha

"Bisa aja lo bocil." Kekeh banu reysha tidak menjawab ia melipatkan tangannya depan dada dengan raut wajah yang manyun

"B aja si ngga ada perasaan kan." Sahut ilham

"Eh gue manyuntuh gara tuh banu bangsat ngatain gue bocil. Ya emang seharusnya B aja kan ngga ada perasaan." Ujar reysha

"Sekarang mah belum tapi kalo nanti ngga tau ye kan."celetuk amel

Cinta Itu Luka (Sloww Publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang