part 7

51 3 7
                                    


Kriiininggg..kriininnngg
Bel yang menandakan pelajaran akan berlangsung semua siswa duduk rapih dibangkunya masing masing. Kebetulan saat ini mapelnya bu linda wali kela kami.

"Assalamualaikum anak anaku silahkan kumpulkan pr kalin." Ujar bu linda

Ah iya astaga reysha tidak sempat mengerjakan pr nya dan ia harus menerima konsekuensinya dihukum dilapangan menghadap bendera lalu hormat sampai mapel ibu linda berakhir namun.."kok pengeliatan mulai buram gue mohon jangan pingsan." Ucap reysha dan nyatanya mapel ibu lindda berakhir 3detik lagi kaki reysha sudah tidak kuat menopang tubuhnya ia tidak pingsan hanya saja darah terus keluar dari hidungnya.

Brrraaaggg!
Semua siswa mengkrumuni reysha sementara itu sahabatnya baru saja keluar dari kelas mereka penasaran kemudian menghampiri krumunan itu. Ilham yang menggotong tubuh reysha dengan sigap menuju uks sekolah yang kebetulan banu sedang berada di kantin saat ini. Darah masih terus keluar dari hidung reysha siti dan amel pun tak hentinya membersihkan sisa sisa darah itu.

"Lo sakit apa sih sha? Semenjak kecil kalo panasan pasti aja mimisan." Kata amel ke reysha ia hanya menggeleng karena ia bingung dengan mimisannya yang tiba tiba berhenti sendiri.

"Makanya kalo ngupil tuh jangan dalem dalem pembuluh darahnya bisa pecah dah tuh darah keluar terus." Sindir ilham

"Kok kamu tau si reysha suka ngupil?." Tanya siti yang diangguki cepat oleh reysha.

"Gue baca dari artikel google." Ujar ilham

"Yaelah kirain tau dari dokter sendiri nyantanya mbah google." Celetuk reysha

Setelah darah dihidung reysha berhenti mereka berempat melenggang menuju kelasnya. Namun sayangnya bel sudah berbunyi tapi tidak nampak guru didalamnya pasti bukan lagi jamkos tapi yang membedakan jamkos SMA sama SMK itu ketika mereka mendapatkan jamkos tugas tetap ada namun tidak dikerjakan kecuali dikumpulinnya sekarang kalo nanti minggu depan mereka memanfaatkannya untuk tidur didalam kelas tanpa ada suara jadi ga ada guru/jurusan lain yang tau kalo lagi jamkos karena suasananya sunyi.

Siti,amel dan ilham mereka berada didepan kelas begitupun dengan reysha setelah melihat mereka banu yang dari arah habis kekantin langsung menghampiri mereka sementara itu matanya terfokus sama wajah reysha yang pucat.

"Kenapa lo sha?" Tanya nya

"Biasa mimisan." Jawab reysha

"Masuk yuk bantuin gue." Ajak banu kepada reysha ia berdua pun masuk meninggalkan mereka yang masih didepan kelas.

"Bantuin apa nu?" Tanya reysha

"Ga ada si,gue cuma mau ngasih ini doang." Ucap banu sembari menyodorkan bando lucu kepada reysha sementara itu ilham tengah memperhatikan mereka berdua dikejauhan

"Aaaa lici bingit sih iki siki" jawabnya yang menggunakan bahasa 'i'

"Lebay" ujar banu yang kemudian memakaikannya dikepala reysha "cantik" puji banu.

"Modus" celetuk reysha" Btw makasih ya emang lo tu sahabat cowo terbaik yang gue kenal." Lanjutnya

"Coba deh bercermin." Ujar banu,reysha pun langsung mengambil cerminnya

"Sumpah gue imut pisan." Puji reysha untuk dirinya sendiri

"Iya imut banget kaya marmut." Kekeh banu

"Dari pada lo kaya buaya darat" balas reysha

"Eee udah gede ya berani." Sahut banu sembari menggelitiki reysah begitupun dengan reysha yang tak mau kalah dari banu "Hahahahahahahaahahaa" tawa mereka berdua yang sangat kencang hingga membangunkan tidur salah satu teman sekelasnya

Cinta Itu Luka (Sloww Publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang