Part 8

28 2 0
                                    


"Baru dibaperin sedikit gitu aja udah meleleh gimana kenyataanya kalo dia udah punya yang lain," Celetuk ilham kemudian reysha dengan cepat menoleh dengan memasang wajah meweknya.

"Iri bilang bos," ledeknya
" tapi kalo apa yang lo bilang itu bener ha hati gue ngga tau tuh bakal jadi kek gimana dan untuk kedua kalinya pasti gue tersakiti," Kata reysha tak terasa setetes air matanya terjatuh dengan sigap ilham mengusapnya dengan jarinya sehingga ke empat mata tersebut bertemu kembali saling menatap. Ia memang reysha apapun yang melibatkan perasaannya walaupun itu cuma sebatas kata tapi dia sensitiv dan mudah cengeng kalo membahas perasaannya.

"Udah jangan nangis mulu gue sayang sama lo" ucap ilham sembari mengacak acak rambur reysha lalu melenggang menuju kamar bundanya.

"Peres lo mah" teriak reysha yang kebetulan ia termasuk manusia yang ga gampang masuk ke hati walauphn suatu kata memuji ataupun sebalinya ia tidak pernah menganggapnya serius.

********
Keesokan harinya seperti biasa reysha dan ilham berangkat bareng namun hari ini sikap siti agak berubah sama ilham terutama reysha.

Reysha hendak saja ingin duduk ditempat duduknya yang kebetulan sebangku sama siti namun dicegah oleh siti

"sha maaf aku udah bilang ke amel mulai hari ini dan seterusnya aku bakal sebangku sama amel bukan lagi sama kamu sha" ucap siti yang masih tertunduk

Jleb rasa kecewa yang reysha rasakan namun ia pintar dalam menyembunyikan perasaan lalu menggangguk melenggang beralih ke banu.

"Awas minggir lo" usir reysha kepada ilham sementara itu ilham melotot kebingungan

"Bangku sama meja lo disana."jawabnya

"Mulai sekarang dan seterusnya gue satu bangku sama banu paham" kata reysha

"Ngga seenak jidat lo dong emang.." sebelum ilham melanjutkan perkataanya tadi tiba tiba dipotong oleh banu"udah ham ngalah sama cewe" ujar banu tanpa membalas ilham dengan sigap berdiri dan mencari tempag lain melihat ilham dengan raut wajah yang ingin marah namun ditahan membuat reysha meledeknya dengan menjulurkan lidahnya.

Kriinniingg..kkrriiiinningg...
Bel berbunyi yang menandakan jam pelajaran dimulai yang kebetulan mata pelajaran kejuruannya.

"Assalamualaikum" kata pak hardi

"Walaikumsalam"

"Ok anak anak bapak sudah membentuk kelompok dan tidak ada penolakan mengerti?!"

"Mengerti pak"

Secara kebetulan ilham reysha dan siti satu kelompok hati siti sangat senang namun tidak sepenuhnya disitu masih ada reysha sementara itu reysha dan ilham sempet memberontak menolak untuk satu kelompok

"Pak pak saya ga setuju kalo ada ilham dikelompok saya" kata reysha

"Emang gue mau satu kelompok sama lo ngga kali" sahut ilham

"Sudah! Keputusan bapak tidak bisa diganggu gugat. Materinya kalian akan presentasi didepan kelas temanya seterah kalian dan jika diantara salah satu kelompok dari kelas ini membawakan presentasi yang memukaw maka akan saya bawakan kalian presentasi didepan tamu undangan smk kita nanti minggu depan. Kalian hanya punya waktu 1minggu." Ujar pak hardi

"Siap pak"

Semua siswa hari ini menentukan tema apa yang harus mereka presentasikan minggu depan. Beda dengan reysha yang tengah anteng memainkan handphonenya.

"Kerja kelompok" ucap ilham sembari mengambil paksa handphone reysha, sontak sang pemilik meletot tak terima mendengus kesal. Sehingga ia mempunyai ide ia mengambil ponsel milik ilham

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Itu Luka (Sloww Publish)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang