"anjing Vin lo tau gk sih masa ya tadi gw liat si Heri anak sebelah minta tawuran"kata handy menggebu
"Ck yaudah tinggal terima apa susahnya"jawab ravin santai yang membuat mereka semua melongo tidak percaya
"Lo gila vin?!si Heri anak panglima tolol pasti dia bakal bawa pasukan ayahnya"balas handy yang tak percaya dengan jawaban ravin
"Masalah tentang dia bawa pasukan ayahnya atau enggak mah bukan masalah,,kita tinggal ajarin pasukan kita buat lebih kuat lagi kan?"kata ravin sambil menatap para sahabatnya
"Vin dengerin gw ,,gw gk mau ada yang terluka dalam tawuran ini"kata Yohan menatap ravin serius
"Gw jamin gk akan ada yang terluka dalam tawuran kali ini "kata ravin menatap kembali serius para sahabatnya itu
-00-
Bel pulang sekolah telah berbunyi
Orang orang berlalu keluar dari kelas mereka melepas penat dan lelah
Saat ravin dan para sahabatnya sedang bercengkrama tiba tiba ada salah satu anggota geng ravin menghampirinya dengan tergesa gesa
"Hah hah hah bos hah si Heri anak sebelah mereka Dateng dengan pasukan ayahnya"kata Rizky salah satu anggota ravin yang menjadi tangan kanannya
BRAK
Meja itu ditendang oleh ravin untuk menyalurkan amarahnya
"Bawa pasukan,kita ladenin orang bedebah sialan itu"kata ravin dengan nada dingin dan menusuk membuat siapa saja orang yang mendengarnya ketakutan setengah mati
"B-baik bos"kata Rizky sembari berlari untuk memanggil pasukan
"Lo semua ikut gw kita selesain sendiri sampai pasukan Dateng"kata ravin kepada sahabatnya sambil berjalan menuju tengah lapangan dimana Heri berada
"Wah wah wah hallo ravin long time no see"kata Heri seraya tertawa sinis
"Gk usah banyak bacot,ngapain Lo kesini"tanya ravin dengan tatapan tajamnya yang membuat siapa saja yang melihatnya dapat terbunuh saat itu juga
"Woww santai boy gw cuman mau ngambil alih apa yang udah lo ambil"kata heri dengan seringainya
"Ck gw gk ngambil alih cuman emang Lo nya aja yang payah "balas ravin santai
"Bangsat Lo ya,,SERANG!"teriak Heri
Kini di tengah lapangan ditempat yang sama saat mutiara sekolah dulu dan ini tempat yang sama saat mutiara melawan sekelompok mafia
Tidak bisa dianggap remeh kemampuan ravin bahkan melebihi dari banyaknya pasukan Heri
Walaupun mereka terlatih tentu tidak bisa membuat ravin kalah begitu saja
Disaat ravin dan geng nya sedang melawan tiba tiba saja ada yang mau menimpuk ravin dengan balok kayu
BUGH
Orang yang ingin menimpuk ravin tiba tiba saja limbung
Saat dia menoleh kebelakang ternyata ada perempuan tadi pagi yang telah membuat dia naik darah seketika
"Selalu tanggap,,mereka bisa aja menyerang Lo dari belakang"kata perempuan itu seraya melawan orang orang itu
Ravin dia hanya melongo tidak percaya saat itu Heri pun mengambil kesempatan untuk menghabisi ravin
BUGH
"Akhh"erangan ravin sambil me ngusap sudut bibirnya yang berdarah
Perempuan itu segera berbalik dan melawan Heri
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVIN (HIATUS Sampai Cerita "fake Nerd Is Mafia" Selesai Revisi)
Teen FictionRAVIN ADITYA PURNOMO anak dari MUTIARA ADISCA GERALD dan VANDI PURNOMO Kejadian yang telah merenggut kedua orang tuanya harus dia rasakan di masa remajanya Perlahan lahan teman temannya menjauh, pacar yang ia sayangi pun menjauh Kini ia tau semua it...