Malam ini ravin tidak jadi membalaskan dendam nya dikarenakan dia harus mengurus pekerjaan kantor almarhumah mommy nya yang kini telah diwariskan kepadanya
Kini ravin tengah berkutat dengan tumpukan kertas di depannya
Andai saja kertas ini tidak berharga dan tidak menghasilkan uang mungkin ravin sudah membakar kertas kertas ini dan membalaskan dendamnya
Tanpa ia sadar sudah hampir 5 jam dia duduk di kursi kebesarannya itu
Dia pun melihat jam dan memilih untuk pulang
"Rini saya mau pulang dan berkas berkas itu tolong disimpan besok saya akan kesini sepulang sekolah"kata ravin dengan nada tegas
"Baik pak"kata rini sekretaris ravin
Ravin pun berjalan keluar kantornya banyak tatapan tatapan memuja yang menyorot nya
Walaupun sudah malam banyak sekali karyawan yang lembur dan banyak juga yang sengaja pulang malam untuk melihat CEO muda itu
.
.
.
.
.
.
.Sesampainya dirumah ravin langsung masuk dia disuguhi dengan pemandangan keluarga dari almarhum ibunya itu sedang menonton tv bersama
"Hai ravin, sudah pulang kamu?"kata rita ibunda dari mutiara
"Udah, aku mau keatas dulu"kata ravin datar dan langsung ke atas
"Hahh aku kasian dengan anak itu, di usianya yang muda dia sudah ditinggal orang tuanya"kata rita menatap sendu cucunya
"Iya mom aku juga kasian"balas fadil kakak dari mutiara dengan nada lirih
"Sudahlah kita juga kehilangan disini, dan kita harus memberi semangat kepada masing masing dari kita terutama pada ravin"kata gerald ayah mutiara
"Iya"jawab mereka serempak
-00-
Cahaya matahari menerangi salah satu kamar laki laki yang membuat ia menggeliat dalam tidurnya
Suara ketukan pintu terdengar jelas pada kamar laki laki itu
"Ravin bangun, oma udah siapin makanan tuh dibawah"ucap rita pada sang cucu
"Ya, oma aku turun"balas ravin
Ravin segera bangun dan berjalan ke kamar mandinya
Setelah sepuluh menit berlalu dia datang dengan seragam sekolah yang sudah melekat pada tubuhnya
"Pagi all"sapa ravin
"Pagi juga ravin"balas mereka serempak
Ravin pun segera duduk di sebelah om nya itu
"Ravin kamu mau apa?"tanya oma nya
"Roti aja pake selai nutella"balas ravin
Setelah makan ravin pun segera pamit kepada keluarga
"Aku berangkat dulu"kata ravin sambil menyalami satu satu mereka semua
Ravin pun bergegas untuk pergi kesekolahnya
Sesampainya dia disekolah dia dikagetkan dengan rumor ibunya yang sudah meninggal
Mereka semua belum tau bahwa mommy nya itu adalah orang terkejam didunia karena ia tak mau orang orang menganggapnya berlindung dibawah kekuasan mommy ya
KAMU SEDANG MEMBACA
RAVIN (HIATUS Sampai Cerita "fake Nerd Is Mafia" Selesai Revisi)
Novela JuvenilRAVIN ADITYA PURNOMO anak dari MUTIARA ADISCA GERALD dan VANDI PURNOMO Kejadian yang telah merenggut kedua orang tuanya harus dia rasakan di masa remajanya Perlahan lahan teman temannya menjauh, pacar yang ia sayangi pun menjauh Kini ia tau semua it...