🍀 2

653 119 62
                                    




──────〔🍀〕──────








『DAY 3』




Saranghandaa!! Saranghandagoo!!”


Pekikan nyaring terdengar bersamaan dengan riuh derap langkah yang berlari kencang di jalanan kota Seoul yang padat siang ini.


Yaima! Saranghandago! Saranghandanika!!”


Seolah tidak merasa lelah berlari, seorang pria tetap meneriakkan kalimat itu dengan wajah yang sumringah. Ia tengah mengejar seorang pria paruh baya di jalanan, membelah kerumunan orang-orang yang lewat.


“Sunbae! Dia kabur!”


“Hyuck-ah! Berlari lebih cepat!”


“Sialan!”

“OI!”

“KYAAA—”

“Jung Sunbae!”

Yang dikejar menarik seorang pejalan kaki dan menguncinya dalam dekapan dengan sebuah pisau mengancam di leher.

“YA! YA! YA! Kau punya nyali ternyata!”

“Sunbae! Awas!”

Satu gerakan cepat, pemuda bermarga Jung itu merebut pisau dan membebaskan gadis yang menjadi sandera.

Satu pukulan tinju pun mendarat telak di perut setelahnya.

“AAARRGHH—”

“Sudah ku bilang, aku mencintaimu, Brengsek!” Pemuda bermarga Jung itu tertawa lebar sembari menindih orang yang dikejarnya sedari tadi.

“Tch!”


“Heh! Kau pasti tidak tahu siapa aku, bukan?” tanya si Pemuda Jung seraya mengeluarkan borgol. “Aku si Detektif Peter Pan yang terkenal, tahu tidak?”


Museun gae sori—ough!!”


Detektif Jung mendaratkan tinjunya sekali lagi, kali ini di wajah pria yang merupakan pengedar narkoba yang berhasil kabur itu.


“Masih berani bicara ternyata? Kau pikir kau punya nyawa berapa, heh? Berani kabur dariku?”


Dengan ini, Detektif Jung terus mendaratkan pukulan lagi dan lagi. Sampai akhirnya, pemuda yang sedari tadi ikut dalam pengejaran bersamanya, melerai karena melihat si pengedar sudah hancur babak belur.


“Sunbae, geumanhae!”


Detektif Jung menyeringai puas. “Kau bawa sampah ini ke dalam kandangnya, Hyuck-ah.” Ia menjeda sejenak, memperhatikan arlojinya yang pecah karena terbentur aspal jalan. “Aish! Arloji baruku!”


Pemuda yang dipanggil Hyuck tadi hanya bisa menggelengkan kepala sembari mencoba membantu pria yang sudah babak belur tadi untuk bangun dan dibawa oleh petugas kepolisian yang datang membantu.

“Sunbae.”


Eoh, Hyuck-ah?”


“Kita sudah selesai di sini. Lalu bagaimana dengan rencana kita nanti malam?”


(100) Days of SpringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang