One

14.1K 619 61
                                    

Di pagi hari yang indah, ketika udara mulai menghangat karena sang surya yang berbaik hati membagikan cahayanya. Seorang gadis dalam keadaan agak emosi mendatangi sahabatnya yang tengah berada di loker.

Brak!

"Ino... Aku membencimu, lihat apa yang kau lakukan padaku, bodoh?! " Sakura melotot pada Ino setelah melihat status yang dipasang temannya.

"Aku juga mencintaimu Jidad. Tidak ada yang spesial hanya mengunggah fotomu di akun media ku dan boom. Para makhluk yang memiliki kejantanan terinfeksi oleh bokong indahmu, " jawab Ino tanpa rasa berdosa. Dia berpikir jika Sakura membutuhkan orgasme untuk mengusir hari-hari menyedihkan tanpa belaian tangan pria yang memanjakan dirinya. Dan serius, Sakura sangat butuh bantuan agar lepas dari buku sialan yang menahan hormon para remaja berdarah panas seperti mereka.

"Tapi aku akan mendapatkan masalah karena foto itu, Ino...!"

"Seperti? "Ino mengedipkan matanya polos, "Jika masalah itu berupa pria tampan yang menginginkan untuk mengajakmu berkencan maka aku akan memasang lebih banyak lagi foto bikini mu. Kau perlu orgasme jidad agar hidupmu tidak monoton. "

"Sial,  tidak. Aku tidak menginginkan hal itu. "

"Kita lihat nanti sayang. Aku yakin sekumpulan serigala sekarang bersiap menerkammu. Mereka terlalu lama menunggu tanda kalau kau siap dibuat menjerit nikmat. "

"Dasar mesum!"

"Itu namanya menikmati hidup, Sayang. Hidup kita terlalu singkat untuk hidup seperti petapa dan tetap virgin. "

Siiing

Ucapan yang bagus, kali ini ucapan Ino yang menekankan kata virgin justru membuat para mahasiswa di sana terdiam dan menatap tak percaya pada Sakura. Seolah mereka melihat harta nasional yang langka.

"Inooo aku semakin membencimu!" Sakura berlari meninggalkan Ino yang tertawa cekikikan di loker kampus. Sungguh dia tidak bisa berkata-kata saat gadis yang mengklaim dirinya best friend ini sukses membuatnya tontonan para mahasiswa.

'Oh sial, bencana apa lagi yang akan menimpaku setelah ini. ' batin Sakura.

Dia memang sengaja menjauhkan diri dari pergaulan yang menurut beberapa remaja di tempatnya menggairahkan. Dia berusaha tidak terlalu berbaur dengan para wanita yang mengerumuni pangeran kampus sekaligus wilayah ini. Dia tidak ingin terlihat menyedihkan karena mengharapkan menjadi salah satu penghangat ranjang, bagi mereka hal tersebut adalah suatu prestasi tersendiri.

Semua justru nampak konyol menurut Sakura. Apa yang hebat setelah menjadi sampah tempat membuang cairan pria. Apa yang bisa dibanggakan ketika menjadi wanita yang setelah dipuja untuk kebutuhan biologis tapi keesokan harinya dia seperti orang asing.

Bagi Sakura, dia tidak mampu menjalani kehidupan seperti itu. Sayangnya apa yang dilakukan sahabatnya sukses membuatnya mendekat pada hal yang bernama masalah dan kehidupan yang ia hindari.

Saat ini Mentropolitan di distrik 6 Konoha adalah tempat dimana hukum telah mati. Sistem yang mengatur agar hukum dan pemerintah memihak pada rakyat telah lama tenggelam dalam sistem kapitalis. Semua digantikan begitu mudah oleh kekuatan uang. Dimana pada saat ini dengan perkembangan jaman dan teknologi mengakibatkan kebutuhan konsumsi tiap individu meningkat. Hal yang mempengaruhi jiwa idealis dan menghapus kejujuran. Sehingga yang tersisa saat ini adalah yang lemah harus tunduk pada pemegang domper paling tebal.

Sakura Pov.

Baiklah, tadi hanya sekedar pembuka untuk memulai pagi ini dengan sedikit kelebihan energi. Sahabatku, temanku, best friend ku, telah berhasil membuktikan jika orang yang kau kira sekutu bisa berubah menjadi mata-mata musuh.

That's Jerk Is My Hubby. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang