"Dasar bodoh!"
"Apa yang kau katakan?" Matanya melotot tajam.
"Bodoh!" Dan lawannya mengumpat santai.
Bugh! Satu tendangan mengenai tulang keringnya.
"Kau sudah gila ya?"
Dan tersangkanya hanya mengulas senyuman puas. "Rasakan!" Berbalik, melangkah pergi.
"Enak saja kau!" Satu cengkeraman mengenai lengan itu.
"Apa yang kau......" Belum sempat wanita itu mengucap penuh, bibirnya sudah dibungkam terlebih dahulu.
"Itu hukumanmu!" Satu senyuman balasan mengembang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suddenly Married
RomanceTiba-tiba semua terjadi Begitu cepat sampai tidak dapat dihindari... Cerita ini saya pending, karena mau saya tulis sampai tamat. Beberapa part lagi mungkin. Jadi, nanti sekali upload semua part sampai end. Terima kasih telah membaca 😊