1

9.4K 851 165
                                    

Happy reading guys

*

*

*

"Wang Yiiiiiiiiii!!!"

Terdengar suara melengking dari seorang remaja cantik berseragam SHS di depan sebuah pintu. Ia berdiri di depan sebuah pintu bercat putih dan berkali - kali mengetuknya untuk membangunkan si pemilik kamar. Wajah bulatnya terlihat kesal karena tak kunjung mendapat sahutan dari si pemilik kamar.

Ceklek

Pemuda mungil yang tak lain adalah Xiao Zhan membuka pintu di depannya kemudian memasuki kamar tersebut. Ia berkacak pinggang saat melihat seorang lelaki berwajah dingin yang berdiri membelakanginya. Bisa ia lihat lelaki tengah berusaha memasang dasinya. Ia menghela nafas kesal kemudian mendekati lelaki itu dengan wajah mengkerut kesal.

"Ish aku sudah memanggilmu sejak tadi, tapi kenapa kau tidak menjawab." Ucap Xiao Zhan sambil berdiri dibelakang lelaki itu.

"Wang Yiii, bisakah kau mendengarkanku." Dengus Xiao Zhan yang berhasil membuat lelaki itu berbalik.

Wang Yibo, lelaki tampan itu menatap datar Xiao Zhan yang tak lain adalah keponakannya anak dari mendiang kakak sepupunya itu dengan raut malas.

"Aku tidak akan mau menjawab jika kau tidak menyertakan kata paman di depan namaku." Ucap Yibo sambil memegang dasinya.

Xiao Zhan mencebil lucu kemudian mengambil dasi dari tangan Yibo lalu membantu lelaki tampan itu memasangnya.

"Aku sudah bilang aku tidak mau, aku ingin memanggilmu Wang Yi saja karena kau adalah calon suamiku," ucap Xiao Zhan sambil berfokus pada dasi yang tengah di pasangnya.

Puk puk

Xiao Zhan menepuk bahu lebar Yibo setelah selesai memakaikan dasi pada Yibo. "Selesai," ucap Xiao Zhan sambil menunjukkan senyum lebarnya.

Yibo hanya menghela nafas melihat kelakuan Xiao Zhan. Lelaki tampan itu sudah biasa mendengar penolakan dari Xiao Zhan hingga ia tidak ingin mengatakan apapun lagi.

"Ayo kita berangkat," ucap Yibo yang langsung di angguki oleh Xiao Zhan semangat.

Wang Xiao Zhan, seorang remaja 17 tahun yang tinggal bersama Yibo yang tak lain adalah pamannya setelah orang tuanya meninggal karena kecelakaan 2 tahun lalu.

Xiao Zhan mengatakan ia menyukai Yibo sejak umurnya yang baru 10 tahun dan saat itu Yibo berusia 18 tahun.

Saat itu keluarga besar Wang hanya menganggap itu ucapan seorang anak kecil yang polos. Namun siapa sangka sampai saat ini Xiao Zhan masih menyukai Yibo.

Xiao Zhan tinggal bersama Yibo sejak 2 tahun lalu karena pemuda cantik itu tidak mau bersama orang lain semenjak kepergian orang tuanya. Tuan dan Nyonya Wang hanya memakluminya ke inginan Xiao Zhan.

Yibo membawa Xiao Zhan tinggal di apartemennya yang letaknya cukup jauh dari rumah orang tuanya.

"Wang Yi, apakah kau sudah mencintaiku?" Tanya Xiao Zhan dengan pancaran polos di mata bulatnya.

"Tidak, dan itu tidak akan pernah terjadi!" ucap Yibo dengan wajah dingin.

Xiao Zhan mempoutkan bibirnya imut. Dengan kesal ia memukul bahu lebar lelaki itu. "Kau pasti akan mencintaiku," ucapnya keras kepala seraya membuang muka dengan kedua lengan yang menyedekap di depan dada.

Sementara Yibo yang mendengar ucapan Xiao Zhan menghela nafas seraya melirik pemuda itu sekilas. 'tidak semudah itu Xiao Zhan,' batinnya.

"Ah sebaiknya kita berangkat sekarang, aku bisa terlambat karena menunggumu." Ujar Xiao Zhan dengan nada ketus.

Wang Yi, Wo Ai Ni (Ready Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang