4

5.7K 669 88
                                    

Happy reading guys

*

*

*

Chup

Setelah mengatakan kalimat itu, tanpa pikir panjang Xiao Zhan mencium bibir Yibo membuat lelaki 25 tahun itu membulatkan matanya karena ini pertama kalinya Xiao Zhan berani mencium bibirnya. Selama ini Xiao Zhan hanya menciumnya di pipi saja dan perlakuan pemuda itu membuatnya tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya.

Xiao Zhan melepas ciumannya kemudian menatap Yibo dengan senyum ceria terukir di wajahnya.

"Wo Ai Ni," ucap Xiao Zhan membuat Yibo kembali tersadar dan menatap pemuda itu datar.

Dalam hati ingin rasanya ia mencium bibir Xiao Zhan yang kini menjadi candu baginya.

'Bocah ini benar-benar ingin ku makan,' batin Yibo ngenes.

"Kenapa kau menciumku seperti itu! aku ini pamanmu jika kau lupa!" Ucap Yibo dingin.

Xiao Zhan menundukkan kepalanya takut. Namun kembali ia mengangkat kepalanya dan tersenyum kecil pada pamannya itu.

'Astaga anak ini sangat menggemaskan, cepatlah 20 tahun Xiao Zhan jika tidak cepat makan aku mungkin akan lepas kendali sekarang,' batin Yibo melantur.

Tangannya terangkat untuk mengelus wajah Yibo dengan sedikit bergetar. Mata bulatnya terlihat memerah menahan air mata yang kini mulai menggenang di pelupuk matanya.

"Kau itu calon suamiku, jadi aku boleh mencium mu dimana saja." Ucap Xiao Zhan sambil berusaha tersenyum lebar.

Yibo merasakan sakit dihatinya saat melihat wajah Xiao Zhan yang tengah menahan tangis. Ingin rasanya ia berteriak mengatakan kalau dirinya mencintai Xiao Zhan, namun ia harus berusaha meredamnya.

"Masuklah, nanti aku akan menjemputmu dan jangan pergi dengan orang lain." Ucap Yibo yang di anggukin oleh Xiao Zhan.

Chup

Xiao Zhan tersenyum lebar setelah mencium bibir Yibo kembali. Pemuda cantik itu meneguk ludahnya dengan sedikit kesusahan karena merasa sesak di dadanya.

"Yak bocah!" Ucap Yibo yang kembali di kejutkan dengan pergerakan Xiao Zhan hang tiba-tiba.

Namun, Xiao Zhan hanya menampilkan senyum polosnya seolah tak melakukan kesalahan apapun. "Kenapa?" Tanya Xiao Zhan dengan wajah polos.

Kini gantian Yibo yang menelan ludah saat melihat raut menggemaskan itu.

"Huh kau bahkan tidak ingat saat kau di kerasukan tadi, kau tau kau menciumku seperti ingin memakan bibirku." cap Xiao Zhan dengan tatapan sinis yang membuat Yibo semakin gemas.

"Mana mungkin aku melakukan hal seperti itu," ucap Yibo santai padahal dalam hati ia menahan tawanya.

Xiao Zhan mendelik pada kesal menatap Yibo. Ia memajukan bibirnya beberapa centi sambil melirik Yibo sinis.

"Kau tidak ingat, kau kerasukan setan yang sangat mesum, tadi kau mencium ku menjilat bibirku dan menghisapnya seperti permen loly yang selalu ku makan." Ucap Xiao Zhan dengan raut berapi-api.

Yibo hampir meledakkan tawanya mendengar ucapan polos Xiao Zhan. 'Beruntungnya aku,' batin Yibo misuh - misuh melihat kelakuan Xiao Zhan.

"Setan itu benar-benar mesum, kau terlihat sangat berbeda tadi. Kau sangat mesum tadi, beruntung aku lebih cepat menyadarinya....,"

Wang Yi, Wo Ai Ni (Ready Pdf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang