Annoying Day

13 0 0
                                    

Sepanjang perjalanan kesekolah Hilya tanpak gelisah dan hanya terdiam dibangku mobil belakang

"Kenapa sih Hil??" Tanya kak Oisy
"Nggak kok kak,aku cuma takut telat saja,,didepan macet banget"

Hilya bertambah murung dengan keadaan yang sedang ia alami, menyebalkan!! Gumannya dalam hati.

"Kak,aku naik ojek aja kak"
"Emang kamu gak papa naik ojek??"
"Gpp kok kak"
"Ini buat ongkos,hati hati ya"
"Iya kak, bye aku jalan dulu"

Setelah menunggu ojek akhirnya ojeknya datang juga, huft lama juga,tinggal 15 menit lagi masuk mana ulangan dijam pertama lagi.

Tiba tiba ojek yang ada didepannya dinaiki cowok yang nggak dikenal

"Heh, apa apaan lo?? Gue yang pesen napa jadi lo yang naik?, sana minggir"
"Heh, gue dulu kok yang naik sana sana deh lo"
"Jangan kurang ajar y lo, gue buru buru tau!!"
"Sana nyari ojek lagi, kan beres sih!!"
"Ogah lo aja yang nyari, minggir sana"

Tiba tiba bang ojek bersuara
"Mba,mas??jadi naik ngga?? Masih banyak pelanggan jangan ribut mulu"
"Dia nih pak main naik aja orang gue yang duluan"
"Ihhh malah nyalahin gue lagi"
"Udahlah saya mau ngambil pelanggan yang laen aja"
"Tapi bang....."
belum sempat Hilya bicara ojeknya sudah pergi meninggalkan Hilya dan cowo menyebalkan itu.

"Gara gara lo nih gue gak dapat ojek"
"Ih..nyalahin gue lagi"
"Emang lo kok, ngapain coba main nyrobot ojek orang"
"Ih..siapa juga yang nyrobot,,gue dulu kali"
"Trus ngapain ngikutin gue?"saut Hilya
"Ihhh...siapa juga yang ngikutin lo"
"Atau lo orang jahat?? Pasti lo mau nyakitin gue kan??"
"Ganteng gini dibilang penjahat"
"Gue teriak lo toooll..."belum sempat Hilya berteriak tangan cowo itu menutup mulut Hilya

"Diam,,jangan teriak"
"Ihhh apa apaan sih lo"
"Lo sih main teriak aja"
"Loh takutkan?? Berarti benerkan loh penjahat"
"Sumpah baru kali ini nemu cewe songong kaya lo"
"Enak banget ya kalau ngomong, gue jitak lo mau??"

Tak terasa sudah sampai didepan sekolah tetapi sayang, Hilya sudah telat 30 menit, gerbang sudah ditutup pak satpam

"Pak bukain gerbangnya dong pak" pinta Hilya
"Walah neng,,jam segini kok baru berangkat sih"
"Gara gara cowo nyebelin nih pak"
"Dia pacar saya pak,tadi dia pinsan jadi saya bawa kerumah sakit dulu" celetuk Atva, cowo yang sendari tadi jalan dengan Hilya
"Apaa....."
"Diam...pasti abis ini dibukain deh"  bisik Atva

Selang beberapa saat Hilya dan Atva dijinkan masuk oleh pak satpam

"Mkasih pak"
"Iya"

Lalu Hilya bergegas lari kekelas,dan sialnya ulangan fisika, huftt menyebalkan

"Pagi buk,,maaf saya telat"
"Kamu telat kenapa Hil?"
"Tadi macet bu"
"Biasanya masuk jam berapa hil??"
"Jam tujuh bu"
"Jadi kamu telat berapa menit Hilya?"
"Tititiga puluh menit buk"

Hukum aja bu,, biar pernah hhhh,sesekali dihukum kan, iya kan
"Iya" sahut teman teman Hilya

"Sudah diam,Hilya kali ini ibu maafkan dan jangan diulangi lagi"
"Iiya bu...mkasih"
"Iya sana duduk, dan kerjakan soal dimejamu"

"Ini juga murid baru telat,ayo perkenalkan dirimu"
"Pagi kawan, nama saya Atva siswa baru pindahan dari SMA negri 1 Nusantara"
"Pagi....."Jawab siswa dalam kelas tersebut
"Sudah Atva cukup, kamu bisa duduk disamping Hilya"

"What?? Kok gitu sih bu.." protes Hilya tak setuju
"Sudah Hil,jangan protes"
"Ihhhh ibuk "
"Hai cewek nyebelin" sapa Atva
"Gila ya lo, gue bisa stress deket lo"
"Lo suka kan sama gue, ngaku sja deh lo" desak Atva
"Apa lo bilang?? Naksir?? Amit amit mimpi apa gue semalem"

"Hai Atva,.." sapa Rebeca dari belakang Hilya
"Diem deh lo bec" celetuk Hilya
"Tuhkan cemburu, sante aja sayang"
"Apa sayang?? Gila kali lo ya"
"Terserah gue lah Hil mau manggil Atva" ceplos Rebeca

Tet...Tet...Tet..
bel sudah berbunyi pertanda jam sudah selesai tapi Hilya belum mengerjakan apa pun dalam soal itu.

"Aduh..gara gara lo nih ulangan gue belum selesai"
"Salah lo sendiri nggak ngerjain wekkk"

"Ayo dikumpulkan, yang nilainya masih kurang bisa ulangan lagi minggu depan"

"Mess day"teriak Hilya menampakkan dia bener bener marah.

"Nih gue bawa minum, lo mau??" Tawar Atva
"Buat loh aja, gara gara lo hari gue berantakan "
"Kok nyalahin gue sih?? Salah lo sendiri tauk"
"Pokoknya salah lo"
"Bodo amat"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Pelajaran hari ini telah selesai Hilya tak sabar ingin pulang karna kak Oisy sudah janji mau ku makam ayah bunda. Hilya bergegas pulang dengan naik angkot

(Hari yang melelahkan sekali,gara gara cowo aneh yang ganggu hari gue) guman Hilya dalam hati

"Princes"
Hilya menoleh kebelakang dan benar saja cowo aneh itu lagi
"Mau apa sih lo?"
"Mau pulanglah lah"
"Kenapa harus naik angkot ini???"
"Suka suka gue lah"

"Bang berhenti bang,sudah sampai"
"10.000 neng"
"Iya bang ini uangnya,makasih"

"Gue cabut dulu bye" Hilya dengan kesal meninggalkan Atva di angkot

Sesampainya dikamar ia membaringkan tubuhnya diranjang

"Huh capek banget hari ini"

Kring kring kring

Hand phone Hilya berbunyi

"Hallo kak,gimana??"
"Maaf Hil,kakak ada meeting jadi kita pending dulu ya rencana kita tadi pagi?!!"
"Kok gitu sih kak??"
"Iya,,besok aja ya.."
"Iya kak,,janji ya"
"Iya"

Tak sadar Hilya tertidur beberapa saat setelah berbincang dengan kak Oisy di telpon

Barrier WallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang