Motor Fandi memasuki pakiran sekolah SMA JAYA. Setelah terpakir rapi Kay dan Fandi turun dari motor Kay membuka helm diberikannya ke Fandi. Setelah itu Fandi pergi duluan tanpa menunggunya. Dia rasa Fandi masih merasa kesal dengan perkataan Aldi saat sarapan.
Kay mulai berjalan di koridor sekolah. Melewati anak-anak yang melihatnya dengan tatapan yang, entahlah dia tak mau ambil pusing. Dia hanya ingin cepat sampai di kelasnya. Baru saja ingin masuk ke kelasnya XI IPS 1 tiba tiba terhenti. Kay mendengar suara panggilan yang cukup kencang.
"MIKAYLA!!!".
Kay menoleh melihat dua sahabatnya yang sejak awal SMP masih bertahan berteman dengannya. Andrea Martin dan Hanna Kevara Kandhika sahabatnya yang ada untuknya.
"Apasih lo Han! Kenceng banget tu suara, kenapa gak sekalian lo pakai toa aja" omel Andrea.
Hanna yang di omelin memandang malas Andrea dan beralih ke Kay.
"Ya ampun, Kayla, lo itu kan lagi sakit ngapain juga masuk" Hanna merangkul Kay dan berjalan masuk ke dalam kelas. Mereka menuju tempat duduk mereka di paling belakang dekat jendela.
"Thanks Hanna, gue udah baikan kok" Kay duduk di bangkunya di belakang Hanna dan Andrea. Lebih tepatnya di belakang Hanna yang duduk di dekat jendela dan dia hanya duduk sendiri. Di simpannya tasnya di atas meja.
"Enak banget lo berdua tinggalin gue gitu aja!?" Kesal Andrea duduk dan menyimpan tas nya di bangku belakang punggungnya.
Kay dan Hanna saling pandang beralih ke si andrea.
"Ya, maaf, seketika gue lupa dengan kehadirannya diri lo" Hanna ketawa kenceng dan Kay hanya ketawa kecil.
"Terserah apa kata lo aja!" kesal Andrea.
"Kayla, kalau lo masih sakit bilang ke kita aja oke?" Andrea menoleh ke belakang tersenyum diikuti dengan Hanna anggukan.
Yang ini kenapa dia betah berteman dengan mereka berdua selalu peduli padanya. Biarpun mereka sering bertengkar gak ada ujungnya. Tapi itu membuatnya merasa senang.
"Iyaa" Kay tersenyum.
Suara bel masuk berbunyi menghentikan pembicaraan mereka. Selang beberapa menit bel bunyi guru pun masuk ke dalam kelas mulai menerang pembahasan.
***
Bel istirahat berbunyi membuat murid dalam kelas manjadi bersemangat untuk menuju ke kantin.
"Baiklah, kalian boleh istirahat dan jangan lupa minggu depan kita ulangan harian" ujar bu Lasmi guru ekonomi.
"Iyaa bu" sahut murid dengan malas.
"Ya udah, ibu keluar dulu. Assalamualaikum"bu Lasmi
Setelah bu Lasmi keluar dalam kelas beberapa murid pergi ke kantin dan ada juga yang tinggal di dalam kelas.
"Yuk, kita ke kantin" ajak Andrea kedua temannya.
Andrea yang berdiri di tengah mengandeng lengan Kay dan Hanna. Mereka keluar dari dalam kelas sambil berbincang bincang dan ketawa yang menurut mereka lucu.
Sampai di kantin Hanna dan Kay memesan makanan dan minuman sedangkan Andrea mencari tempat duduk.
"An, lo mau pesan apa?" tanya Hanna ke Andrea sebelum mereka pesan.
"Gue pesan nasi goreng sama teh es aja. Yaudah gue cari tempat duduk dulu" pergi Andrea.
"Oke, sip" Hanna mengangkat jempolnya.
"Yuk kayla, kita pesan" hanna merangkul Kay menuju ke tempat jualan makanan.
"Ni pesanan lo" Hanna ke Andrea setelah lama mengantri.
Andrea yang sedang menunduk main handphone mengangkat kepalanya.
"Wah, thank you hanna" Andrea mengambil pesanannya.
"Wah sama sama Andrea".
"Rese lo"kesal Andrea
Melihat Andrea kesel membuat Hanna ketawa sambil duduk di depan Andrea dan di ikuti kay duduk di samping Andrea. Hanna yang sedang minum hampir saja keluar saking kagetnya. Karena tiba tiba Fandi duduk di depannya.
"Nanti Lo pulang sendiri" ujar Fandi ke Kay.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEDAY
Teen FictionApakah suatu hari nanti kita bisa bertemu kembali?. Apakah suatu hari nanti kita bisa tertawa bersama kembali?. dan Apakah suatu hari nanti kita saling mengenal satu sama lain?. Kay selalu berharap untuk bertemu dengan teman masa kecilnya Aran dan...