kaki melangkah keluar dari lif dengan briefcase di genggaman tangan kanan. kunci kereta mewah yang berada di tangan kiri digenggam erat. setelah jalan beberapa langkah, akhirnya tiba di kereta. tangan menekan butang yang ada di kunci kereta dan pintu lock dibuka. diri ku loloskan masuk ke dalam. wangian dari dalam kereta membuat mulut megukir sebaris senyuman dan lantas pintu kereta ditutup kembali.kereta laju meluncur di atas jalan raya yang lengang. jam di kereta ku lihat, masih belum mencecah 12 tengah malam. kelajuan kereta ditambah untuk mempercepatkan perjalanan. kalau dari luar boleh dengar kereta mewah itu mangaum dengan kuatnya.
aku turun dari kereta. lantas tangan mencapai sejambak bunga ros dan sekotak coklat yang berada di tempat duduk sebelah. kaki jalan menuju ke arah pintu rumah yang besarnya. tangan menolak perlahan pintu tersebut selepas kasut dilepaskan dari kaki. suasana ruang tamu yang terang menunjukkan yang setengah orang yang berada dalam rumah masih belum tidur.
kaki mendaki naik anak tangga. setelah kaki menjejak tingkat 2 rumah tersebut lantas aku berjalan ke satu bilik dan pintunya ku ketuk perlahan. terdengar sahutan " kejap " dari dalam. selang beberapa saat pintu coklat yang dihiasi corakan seni kayu putih itu terbuka.
" happy birthday " ucapku selepas pintu itu terbuka seluasnya.
" jimin hyung! " jeritnya terkejut. dia seperti tidak percaya apa yang aku belikan untuknya.
" hyu-hyung beli semua ni? " soalnya ingin mengorek rahsia.
" mestilah " jawabku bangga.
" omg, you are the best brother ever! " ucapnya sambil memeluk ku.
lantas jambakan bunga dan sekotak coklat itu bertukar tangan. aku hanya tersenyum melihat keriangannya. tiba tiba sesuatu terlintas di kepala.
" omma dan appa mana? " soalku ingin tahu.
dia buat muka bosan, " Jinie taktahu, belum balik mungkin " jawabnya.
aku tersenyum sebaris, " mereka lupa harini hari jadi kamu lagi ya? " tanyaku.
" mmm " jawabnya.
aku ketawa perlahan, " tak apa, apa kau tak gembira hyung bawakan kau hadiah? "
dia seperti serba salah, " mana ada! Jimin is the best " katanya dengan senyuman besar.
" esok aku cuti, kau mahu jalan ke mana mana? aku boleh bawakan " kataku padanya.
" hyung serius?! " soalnya tidak percaya.
" ya "
dia tampak lebih gembira, " kalau macam tu hyung boleh spend time dengan Jinie sempena birthday Jinie "
" tch, mestilah. bukankah kau kata aku best of the best? " jawabku saja mahu mengacaunya.
" of course! okay lah, goodnight hyung. terima kasih hadiahnya " ucapnya berbaur tidak sabar untuk esok.
" alright, goodnight too " lantas aku jalan pergi dari bilik Jinie.
aku jalan sehingga tiba di bilikku. briefcase di tangan lantas ku letakkan di atas meja kerja yang terletak di sudut bilik. aircond dibuka untuk menghilangkan rasa hangat di bilik. lantas tangan membuka tali leher yang tergantung di leher. dua butang baju juga ku buka. aku duduk di atas katil seketika. angin aircond yang melanggar tubuh terasa damai. selang beberapa minit akhirnya aku bangun kembali. tangan mencapai tuala yang tersangkut dan diri kubawa masuk ke dalam bilik air untuk membersihkan diri.
YOU ARE READING
War of Hearts
Romansaconflict relationship, jkjm 🕊 daripada kawan kepada lawan kepada pasangan dan akhirnya kapada lawan semula. apakah akhirnya cerita mereka berdua? ────── status: on going start: 101219 writtenby: @jikookaes only for kookmin and jikook hardshipper th...