Kelas Biologi 1
" Hai, Arkhan apa kabar?" Sapa Arliza.
" Aku baik* saja".
" Tapi kenapa kamu jarang masuk kelas?" Liza.
" Aku dan keluargaku sering berpergian keluar kota!" jawab Arkhan.
" Oke, apa kamu bawa tugas yang kemarin?" Liza.
Guru telah memasuki kelas, semua murid sibuk meneliti subjeknya masing*, begitupun Arliza dan Arkhan mereka berdua asyik bereksperiment sambil bercanda yang menimbulkan sedikit tawa.
" Aku suka kamu tersenyum seperti ini!" Arkhan terpana.
" Tq, sebelumnya aku tidak pernah tersenyum ataupun tertawa seperti ini!" Liza Murung.
" Kenapa begitu?".
" Sudahlah, tidak perlu dibahas ayo lanjutkan lagi tugasnya!" Arliza.
Saat Arliza berjalan sendiri menuju Toilet pada jam istirahat, ia merasa ada sesuatu yang mengikutinya, setelah sampai didepan toilet Arliza menghentikan langkahnya untuk melihat Area sekitar tetapi tidak ada satu orangpun disekitar, kemudian ia memasuki Toilet, pada saat itu dari belakang Targo akan menangkap Arliza karna ia begitu kehausan akan darah didalam tubuh Arliza, tapi secara tiba* Arga dan Veron langsung menghentikan niat Targo.
" Jauhi adikku!" Arga mulai geram sambil sedikit memgaung kecil.
" Pergilah! Atau kau akan terima akibatnya!" Begitupun dengan Veron.
" Darahnya selalu menggodaku!" Targo mulai meringis kehausan.
Mengetahui Hal tersebut Arkhan langsung datang dan menenangkan adiknya.
" Targo, apa yang kau lakukan?" Arkhan.
" Katakan padanya untuk menjauh dari Adikku!" Arga.
" Targo, ayo kita pergi!" Arkhan menarik paksa tangan Targo untuk beranjak pergi dari toilet.
Tiba* Arliza baru saja keluar dari toilet dan kaget melihat kedua kknya ada di depan pintu.
" Kenapa kalian ada disini?" Ucap Arliza.
" Kami menjemputmu!" Veron menarik tangan Arliza.
Sementara itu....
Ruang Rahasia Bawah Tanah Kerajaan Vampir Batavia Selatan.
" Bagaimana? Apa ada perkembangan dari Varga itu?" Ucap Viskara Raja Kaum Vampir.
" Belum ada tuan, saat ini dia belum cukup umur untuk berubah!" Lapor Carlis Sarga pemimpin keluarga Sarga.
" Secepatnya kita harus mendapatkan darahnya sebelum dia berubah! Karna setelah itu kehidupan kita akan hancur kembali!" Viskara.
" Baik Tuanku! Serahkan saja tugas ini pada keluargaku!" Carlis Sarga.
Setahun telah berlalu, aku dikekang oleh kedua kk ku untuk tidak berpergian bersama siapapun, hari ini adalah ulangtahunku tepatnya tanggal 17 November, Aku lahir tepat pada saat Purnama penuh, aku bersyukur usiaku telah beranjak 16 tahun, kedua kk ku memberikan suprise kecil kecilan pada perayaan ulangtahunku dengan mengadakan acara party dan mengundang beberapa teman sekolahku, tak hanya itu aku juga mengundang keluarga Sarga untuk hadir di pesta ultahku.
" Liza, apa kau mengundang mereka?(Keluarga Sarga)" Arga bingung.
" Iya kk, memang kenapa?" Arliza.
" Tidak ada apa*" Arga segera pergi dan membisikkam sesuatu ke Veron.
Arliza langsung menghampiri keluarga Sarga untuk menyambutnya.