Epilog : Eriza's Side

53 21 7
                                    

Mengapa, ini semua bisa terjadi? Semua melupakan eksistensi kakakku yang berusaha untuk menyelamatkan aku.

Bodoh sekali aku ini. Harusnya aku beritahu kebenaran yang aku pendam selama ini.

Selama inilah bibi Shina yang membunuh kedua orang tua kami menggunakan arloji itu.

Kenapa hanya aku yang ingat kalau kakak kandungku, Fabian, pernah berada di dunia ini. Ayah, ibu, apa yang kalian sembunyikan?

Sebenarnya arloji itu menyimpan rahasia apa?

Kalau misalkan dampak arloji itu melenyapkan keberadaan seseorang yang menggunakannya, kenapa aku tidak lupa keberadaan kakakku? Apakah takdir mempermainkan kami?

Aku yang mengetahui kebenaran bibi Shina membunuh orang tua kami dan menipu kami selama ini, membuat bibi Shina mengancamku. Tetapi, setelah kak Fabian hilang eksistensinya, dia melupakan bahwa aku mengetahui yang sebenarnya.

Aku mengetahuinya saat aku menemukan buku diary bibi Shina di dalam gudang saat aku mencari buku catatan biologi SMP.

Awalnya kukira hanya fantasi belaka, tetapi bibi Shina segera mengambil bukunya dari genggamanku, mengancam aku bahwa aku dan kak Fabian akan selalu berada di genggamannya.

Aneh, apakah Tuhan mempermainkanku dan kak Fabian? Semua ingatan orang seakan dimodifikasi oleh alam, bahwa kakakku tidak pernah ada.

"Berdasarkan cerita kak Fabian, kenapa bibi Shina juga terbunuh?" Aku berbicara pada diriku sendiri. Hal penting terlintas di otakku.

Tidak ada yang tahu dibalik semua fenomena janggal ini. Aku harus mencari tahu kebenarannya.

Kak Fabian, jika kau berada di sana, ingatlah kau tidak sendiri, aku di sini masih mengingatmu dengan baik.

Kenangan-kenangan yang tersimpan di memoriku akan selalu aku jaga dan ingat. Aku tidak akan membiarkan siapapun mendistorsi ingatan dan waktu berharga kita.

Aku akan menyelamatkanmu yang sendirian di sana. Tunggulah aku di sana kak Fabian . Jika kau rela berkorban menyelamatkan adikmu ini, aku juga akan melakukan hal yang sama.

Ibu juga memberiku arloji yang sama dengan kakak. Jika ayah memberimu arloji emas, ibu memberiku arloji perak tanpa sepengetahuan bibi Shina.

Aku akan memakai arloji ini.
Aku akan mencari kebenarannya. Kebenaran dibalik arloji itu, dan kisah dibalik pernyataan bibi Shina bahwa dia adalah pelaku pembunuhan ayah dan ibu kami.

"You're not erased. You're left without being erased. Tomorrow, will I see you? I'll find you and save you, my brother."

-END?-

Ups.



Catatan dari penulis:

Halo, baru kali ini saya menulis cerita di wattpad. Sebenarnya, saya tau banyak kekurangan dari cerita ini, salah satunya konfliknya yang tergolong ngebut, dan lain-lain. Mohon maaf ya semuanya atas kekurangannya. Asli, gugup banget. Cerita pendek ini adalah hasil dari tugas sekolah saya. Jadi, kritik dan saran akan sangat saya hargai. Jangan lupa, jika kalian punya teori dari cerita ini, tulis di komen ya! Terima kasih!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 10, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

04.00Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang